Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

DUDUK PERKARA Bayi Lahir Tanpa Kepala, Persalinan Oleh Lelaki Bertangan Kekar, Ortu Lapor Polisi

Seorang ibu bernama Mukarromah (25) melahirkan sesosok bayi perempuan tanpa kepala. Ternyata, kepala bayi tersebut tertinggal di rahim sang ibu.

Editor: Muhammad Olies
IST
ILUSTRASI Alat-alat yang digunakan pada saat persalinan 

Kadinkes Buka Suara

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Nur Hotiba dalam konferensi pers pada Selasa (12/3/2024) menjelaskan, pasien atas nama Mukarromah datang ke Puskesmas Kedungdung dalam keadaan pembukaan empat dengan usia kandungan delapan bulan.

Kepala Dinkes Bangkalan, Jawa Timur
Nur Hotiba, Kepala Dinkes Bangkalan, Jawa Timur saat konferensi pers di kantornya, Selasa (12/3/2024) tentang kejadian persalinan yang terpisah antara kepala dan tubuh bayi.

Dokter berkesimpulan, bahwa bayi dalam kandungan Mukarromah mengalami keracunan.

“Bayi dalam kandungan kondisinya sudah meninggal dunia antara 7 sampai 10 hari akibat keracunan kehamilan. Saat dilakukan persalinan, kepala bayi terputus karena kondisi tubuh bayi sudah mengalami pembusukan,” terang Nur Hotiba.

Nur Hotiba menambahkan, posisi bayi dalam kandungan dalam keadaan sungsang. Saat bayi sudah di depan pintu rahim, yang keluar pertama kali bagian bokongnya.

“Tidak mungkin dirujuk ke rumah sakit kalau kondisi persalinan sudah tampak. Standar operasional prosedur (SOP) persalinan demikian. Jadi tidak bisa kemudian disebutkan salah penanganan,” ungkapnya.

Edy, salah satu dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan mengatakan, kondisi bayi yang dilahirkan dalam usia delapan bulan dengan panjang 40 sentimeter dan berat 1,150 gram. Adapun warna kulit putih kecoklatan.

Dengan kondisi tubuh bayi yang demikian, maka dipastikan bayi sudah meninggal antara tujuh hari sampai 10 hari.

“Sudah terjadi pembusukan dalam kandungan. Sangat rentan saat ditangani menggunakan persalinan normal. Konsekwensinya adalah, ada bagian tubuh yang akan terlepas,” terang Edy.

Edy menambahkan, bagian kepala yang sudah putus dengan badan, rencananya akan disambung untuk menghormati jenazah si bayi. Namun pihak keluarga menolak tindakan itu. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Ibu di Bangkalan Lapor Polisi"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved