Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Warga Kudus Nantikan Prosesi Tabuh Bedug di Masjid Menara, Santi Bersyukur Masih Bisa Mengikuti

Masyarakat Kabupaten Kudus selalu menantikan puncak tradisi Dandangan yakni tabuh bedug sebagai pengumuman kapan dimulainya puasa pada bulan Ramadan

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar D
Santi warga Kauman yang menyaksikan Prosesi Tabuh Bedug Dandangan di Masjid Menara Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat di Kabupaten Kudus selalu menantikan puncak tradisi Dandangan yakni tabuh bedug sebagai pengumuman kapan dimulainya puasa pada bulan Ramadan. 

Dari zaman Sunan Kudus hingga saat ini, menjelang prosesi tabuh beduh Dandangan masyarakat sudah mulai memadati area Masjid Menara. 

Sebelum melaksanakan posesi tabuh bedug pada kali ini, masyarakat berziarah terlebih dahulu ke makam Sunan Kudus

Baru kemudian masyarakat menyaksikan prosesi tabuh bedug mulai dari datangnya para penabuh dengan sarung batik berbaju putih dan berikat kepala batik.

Prosesi tabuh bedug Dandangan di Puncak Menara Kudus untuk memberitahukan keesokan harinya dimulainya Ramadan hari pertama/
Prosesi tabuh bedug Dandangan di Puncak Menara Kudus untuk memberitahukan keesokan harinya dimulainya Ramadan hari pertama/ (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D.)

Baca juga: Ada Sejak Zaman Sunan Kudus, Tradisi Dandangan yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda

Mereka berjalan menuju puncak Menara untuk menabuh bedug yang terletak diatas Menara. 

Para rombongan duduk melingkari bedug, dua orang lainnya menabuh bedug.

Saat beduh ditabuh orang yang duduk melingkar sambil bersholawat mengikuti alunan bedug. 

Usai menyimak alunan tabuh bedug, masyarakat bisa menyantap hidangan jadul yang telah disediakan. 

Tradisi inilah sebagai puncak Dandangan yang selalu dinanti oleh masyarakat. 

"Ini tabuh bedug Dandangan yang dinanti. Ini kan bagian dari ajaran Sunan Kudus yang terus-terusan dilakukan. Jadi senang bisa melihat dan ikut tradisi ini," ujar Santi warga Kauman Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Santi merasa bersyukur masih bisa melihat tradisi tabuh bedug Dandangan.

Dia berharap agar nantinya tradisi Dandangan ini bisa terus berlanjut. 

"Harapannya tradisi ini bisa terus berlanjut di Kabupaten Kudus, supaya nantinya para penerus-penerus ini bisa menyaksikan secara langsung ajaran Sunan Kudus," tuturnya. (ADV/Rad) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved