Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir di Kota Semarang

2 Warga yang Terseret Banjir Bandang di Desa Wangandowo Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Dua korban yang terbawa banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban yang terbawa banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dua korban yang terbawa banjir bandang di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang diterima Tribunjateng.com, dua orang yang hilang itu Warsilah (38) dan Sifa (10) warga Desa Wangandowo.

"Kedua korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," kata M Nindlomudin, Rabu (13/3/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Desa Wangandowo Pekalongan, Puluhan Rumah Terdampak

Baca juga: Tak Hanya Kaligawe, Ini Puluhan Titik di Kota Semarang yang Malam Ini Direndam Banjir

Baca juga: 2 Orang Hilang dan Puluhan Rumah di Wangandowo Pekalongan Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

Ia menjelaskan, untuk ibu nya yang bernama Warsilah ditemukan di dekat runtuhan bangunan.

"Anaknya ditemukan 10 meter dari lokasi ibu nya," jelasnya.

Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Ini semua tim masih melakukan pembersihan material banjir bandang," jelasnya.

Kemudian, untuk cuaca di lokasi masih turun hujan dengan intensitas sedang.

"Puluhan rumah sementara rusak berat akibat diterjang banjir bandang," imbuhnya.

Sementara itu, Carik Desa Wangandowo Emi mengatakan, banjir bandang ini disebabkan tanggul pembangunan pabrik sepatu jebol.

Lalu, di tambah hujan dengan intensitas tinggi terjadi dua hari ini.

"Banjir bandang ini datang cepat banget dan lumayan lama."

"Ditambah deras sekali air nyaa, dan isinya material tanah dan batu," katanya.

Ada puluhan rumah yang rusak parah. 

Cuaca juga masih turun hujan lebat.

"Ini lagi ngumpulin warga yang terdampak untuk menyelamatkan diri ke tempat yang aman," tambahnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved