Banjir di Semarang Ganggu Jadwal Kereta Api, Kuswardojo Beri Penjelasan

TRIBUNJATENG.COM - Banjir yang melanda wilayah Semarang telah mengakibatkan gangguan pada jadwal kedatangan kereta api dari arah barat menuju Stasiun Magetan dan Stasiun Madiun.

Keterlambatan ini disebabkan oleh banjir yang merendam beberapa titik stasiun kereta api di Semarang, demikian diungkapkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, melalui pesan singkat pada Kamis (14/03/2024).

Kuswardojo menyatakan bahwa tingginya curah hujan sejak Rabu malam telah menyebabkan banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan mengganggu aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.

Hingga pukul 10.00 WIB, air masih menggenangi jalur KA setinggi 20 cm di antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua, mengganggu sejumlah jadwal keberangkatan.

Dampak dari banjir ini juga terasa pada dua kereta api yang melintasi wilayah Daop 7 Madiun, yaitu kereta api Majapahit relasi Pasarsenen-Malang yang mengalami keterlambatan hingga 180 menit, dan KA Brawijaya relasi Gambir - Malang yang terlambat 28 menit.

Sebagai tanggapan atas keterlambatan tersebut, PTKAI Daop 7 Kabupaten Madiun akan memberikan layanan pemulihan bagi pelanggan yang terdampak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Informasi lebih lanjut terkait pembatalan tiket dan pembaruan kondisi perjalanan KA dapat diperoleh melalui customer service di stasiun, contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Kuswardojo juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang disebabkan oleh bencana alam ini.

PT KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya semaksimal mungkin untuk segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stasiun di Semarang Kebanjiran Ganggu Jadwal Kedatangan Kereta Api di Stasiun Madiun", Klik untuk baca

Baca juga: 14 Perjalanan KA Terimbas Banjir Semarang, 4 Terpaksa Dibatalkan Keberangkatannya