Bea Cukai Tanjung Emas Berikan 12 Penghargaan kepada Pengguna Jasa

TRIBUNJATENG.COM - Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai, Bea Cukai Tanjung Emas memberikan penghargaan kepada 12 Pengguna Jasa dalam 12 kategori sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai, Rabu (06/03/24).

Acara yang diselenggarakan di Aula Bea Cukai Tanjung Emas ini dihadiri oleh Akhmad Rofiq (Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta), Tjertja Karja Adil (Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Kendal), Galih Elham Setiawan (Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas) dan 67 perwakilan pengguna jasa yang tediri dari importir, eksportir, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan, Agen Pelayaran dan berrbagai pihak yang menjadi objek pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Tanjung Emas.
Kedua belas penghargaan yang diberikan adalah Importir Terbaik kepada PT Hartono Istana Teknologi, Eksportir Terbaik kepada PT Berkah Emas Sumber Terang; PPJK Terbaik kepada PT Wisantra Mitra Sukses; Agen Pelayaran Terbaik kepada PT Sumber Wahana Maritim; NVOCC Terbaik kepada PT Seven Seas Logistics; TPS Terbaik kepada PT Birotika Semesta Cabang Semarang; PJT Terbaik kepada PT JKS Logistik Indonesia; Tempat Lain yang Berfungsi sebagai TPP Terbaik kepada PT Sentral Java Multindo; Konsolidator Ekspor Terbaik kepada PT Monang Sianipar Abadi; AEO Terbaik kepada PT Bukit Muria Jaya; MITA Terbaik kepada PT Pura Barutama; dan Pelopor Layanan Multimoda kepada PT Bintang Laut Platinum.

Dalam sambutannya, Akhmad Rofiq menyampaikan selamat kepada pemenang serta atensi pemerintah dalam mewujudkan efisiensi pelayanan kepabeanan dan cukai melalui Pelabuhan Tanjung Emas diantaranya melalui program National Logistics Ecosystem (SSm Joint Inspection, SSm Trucking, SSm DO), proyek nasional layanan multimoda, dan penambahan fasilitas X-Ray di Pelabuhan Tanjung Emas. “Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, kami harapkan kedepannya semua unsur baik pemerintah dan pengguna jasa dapat terus mendukung kelancaran dan efisiensi kegiatan ekspor impor melalui Pelabuhan Tanjung Emas”, ujar Rofiq.  

Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Galih Elham Setiawan turut mengajak para pengguna jasa untuk mendukung Bea Cukai Tanjung Emas menjadi kantor dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, dengan tidak melakukan gratifikasi ataupun penyuapan serta melaporkan segala bentuk tindakan korupsi melalui layanan pengaduan Bea Cukai Tanjung Emas, “Kami memiliki kewajiban untuk menyampaikan komitmen yang dilandasi dengan ketaatan terhadap peraturan. Budaya anti gratifikasi dan anti korupsi ini dapat menjadi moral bersama antara bea cukai dan pengguna jasa.”

Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu mendorong inisiasi dan kontribusi dalam penerimaan negara serta kepatuhan di bidang kepabeanan dan cukai. Disamping itu juga melandasi kerjasama baik antara pemerintah dan pengguna jasa dalam mewujudkan proses ekspor impor yang efisien dan kondusif di Pelabuhan Tanjung Emas  sebagai wujud keberhasilan bersama.