Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Nasib Masruri Menantu di tegal yang Hanyut saat Mau Evakuasi Mertua, Ditemukan 3 Hari Kemudian

Adapun saat ditemukan, pakaian yang digunakan Masruri masih dalam kondisi lengkap yaitu atasan lengan panjang dan bawahan celana jeans

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Foto tim SAR gabungan saat melakukan proses evakuasi jasad Masruri (35) yang hanyut terseret arus sungai Gung Kabupaten Tegal saat hendak membantu mengevakuasi ibu mertuanya. Adapun jasad Masruri ditemukan mengambang di bawah Jembatan Ketiwon perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal setelah tiga hari proses pencarian, pada Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kisah Masruri hanyut saat berusaha mengevakuasi jasad mertuanya.

Selama tiga hari tak diketahui kondisi Masruri.

Hingga akhirnya, ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Baca juga: Kakak Beradik Jadi Korban Nafsu Bejat Ayah Tiri, Diperkosa Sejak 2019 Baru Ketahuan, Warga Geram

Baca juga: Cara Jitu Mengatur Keuangan Selama Ramadan Hingga Lebaran

Jasad Masruri (35) yang hanyut terseret arus sungai Gung Kabupaten Tegal saat hendak membantu mengevakuasi ibu mertuanya sejak Selasa (12/3/2024), berhasil ditemukan oleh Tim Search And Rescue (SAR) gabungan di bawah jembatan ketiwon perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal, pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 09.15 WIB. 

Jasad Masruri yang hanyut terseret arus sungai Gung selama tiga hari ini, saat ditemukan oleh Tim SAR gabungan sudah dalam kondisi mengambang ke permukaan. 

Relawan yang membantu mengevakuasi jasad Masruri dari tepian sungai sampai akhirnya dimasukkan ke kantong jenazah 7 sampai 9 orang. 

Beberapa membantu mengangkat jasad dari sungai kemudian dimasukkan ke kantong jenazah, kemudian sisanya membantu menarik relawan supaya bisa sampai di atas karena akses yang cukup sulit karena berlumpur. 

Sementara relawan lainnya stanby di atas dekat mobil ambulan, untuk kemudian membawa jasad Masruri ke rumah duka di Desa Pesayangan, RT 19/RW 4, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Adapun saat ditemukan, pakaian yang digunakan Masruri masih dalam kondisi lengkap yaitu atasan lengan panjang dan bawahan celana jeans. 

Staff Basarnas Unit Pemalang Handika, mengungkapkan tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Masruri pada Kamis (14/3/2024) pagi sekitar pukul 09.15 WIB di bawah jembatan Ketiwon. 

Tim SAR Gabungan yang terlibat dari Basarnas, BPBD Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, TNI-Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, serta unsur relawan lainnya. 

"Ya betul jasad bapak Masruri sudah berhasil kami temukan di bawah Jembatan Ketiwon sekitar pukul 09.15 WIB. Untuk jarak dari titik awal terseret arus di Jembatan Kaligayam, Kecamatan Dukuhturi, sampai titik penemuan di Jembatan Ketiwon kurang lebih 8 kilometer," ungkap Handika, pada Tribunjateng.com. 

Handika menjelaskan, pada saat ditemukan posisi korban (Masruri) berada di bawah Jembatan Ketiwon dan sudah mengambang ke permukaan. 

Sehingga tim gabungan yang melihat langsung melakukan proses evakuasi. 

Sementara untuk total operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan tim SAR gabungan yakni selama tiga hari mulai Selasa (12/3/2024) sampai Kamis (14/3/2024). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved