Berita Regional
Santri Tewas saat Latihan Silat di Ponpes Lampung, Senior Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
MF (16), santri sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kalianda, Lampung Selatan, tewas diduga akibat aksi kekerasan yang dilakukan senior.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menuturkan penyebab kematian dari MF saat ini masih didalami.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa 11 saksi kasus tersebut.
"Kita sudah periksa 11 orang saksi,"
"Masing-masing 4 dari pelatih pencak silat, 6 orang sesama santri atau teman korban yang juga ikut ekskul pencak silat," kata Yusriandi.
TribunLampung.com mewartakan MF diduga dipukuli karena hukuman (mahar).
“Mereka menyebutnya mahar. Kalau diartikan, seperti hukuman begitu. Itu istilah yang digunakan mereka di pencak silatnya," sambungnya.
Korban mendapatkan hukuman dari seniornya karena diduga pernah tak hadir saat latihan.
"Menurut keterangan sementara, korban mendapat mahar atau hukuman itu karena korban sempat tidak hadir."
"Maka dalam aturan mereka, korban diberikan mahar," ujarnya.
Selain itu, Yusriandi juga mengatakan penyebab kematian korban diduga menggunakan tangan kosong, bukan benda tumpul.
Hasil Visum
Orang tua korban, Ecep Marwa, mengatakan saat di rumah sakit, ada benjolan pada kepala korban.
"Pas di rumah sakit saya tidak melihat adanya tanda-tanda penganiayaan,"
"Saya cuma lihat ada benjolan di kepalanya. Satu, tapi besar. Kurang lebih sebesar telor," kata Ecep, Senin (4/3/2024).
Ecep lalu diberi tahu rekannya bahwa ada kejanggalan.
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.