Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Santri Tewas saat Latihan Silat di Ponpes Lampung, Senior Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

MF (16), santri sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kalianda, Lampung Selatan, tewas diduga akibat aksi kekerasan yang dilakukan senior.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

"Karena saya nggak berani melihat kondisinya jadi saya nggak terlalu merhatiin."

"Kata temen saya ada sejumlah luka di tubuh anak saya. Yang paling jelas itu benjolan di kepala," katanya, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Ia pun akhirnya meminta pihak rumah sakit untuk melakukan visum.

"Karena kalau itu kalau benjolan biasa, harusnya dia langsung hilang. Ini anak saya sudah meninggal pun benjolannya masih ada," sambungnya.

Setelah visum luar selesai, ia meminta pihak rumah sakit untuk melakukan autopsi kepada anaknya.

Dari hasil tersebut pihak rumah sakit menyimpulkan bahwa penyebab kematin korban ada indikasi kekerasan.

"Kalau dari pemeriksaan rumah sakit, diduga ada indikasi penganiayaan,"

"Sebab, mereka melihat ada tanda-tanda penganiayaan. Maka dari itu saya minta pihak rumah sakit untuk melakukan visum luar. Abis itu saya minta autopsi," katanya.

Ia mengatakan menurut keterangan dari pihak rumah sakit ditemukan adanya 7 tanda penganiayaan.

"Katanya ada 7 tanda penganiayaan. 1 di bagian kepala, lalu di leher sisanya di badan. Kalau di kepala ya, benjolan tadi. Kalau di leher, tidak terlihat adanya memar. Cuma kalau dari hasil visumnya ada tanda penganiayaan," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santri Ponpes di Lampung Tewas, Senior Jadi Tersangka dan Terancam 15 Tahun Penjara

Baca juga: Motif Senior Aniaya Santri Bintang hingga Tewas: Curhat Capek Piket ke Ibu

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved