Banjir di Grobogan
103 Desa Hingga Kawasan Perkotaan Grobogan Terendam Banjir, 600 Warga Terpaksa Mengungsi
Sebanyak 103 desa yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir, Jumat (15/3/2024) malam.
Tercatat, sebanyak 600 warga mengungsi.
Titik pengungsian ini di antaranya di Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, sebanyak 125 orang, di rumah Perangkat Desa Getasrejo 40 orang, di Pendapa Kabupaten 100 orang, Kantor PCNU Grobogan 75 orang.
Berikutnya di mushala belakang Polsek Kota Purwodadi sebanyak 250 orang, di masjid Baitul Makmur Purwodadi 35 orang dan di Hotel Catra sebanyak 13 orang.
Sekda Grobogan Anang Armunanto, mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan logistik warga, Pemkab Grobogan bersama pemangku kepentingan lain telah mengoperasikan dapur umur di sejumlah wilayah terdampak banjir.
Puluhan pengungsi yang umumnya lansia, bayi dan ibu hamil juga telah dievakuasi ke titik pengungsian yang disediakan.
"Kami bersinergi dengan TNI, Polri dan sejumlah unsur lainnya untuk penanganan banjir. Untuk PNS pelayanan masyarakat tetap jalan (RSUD, puskesmas, dukcapil), sekolahan yg kebanjiran libur, PNS lainnya menyesuaikan. Semoga banjir segera berakhir," pungkas Anang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Grobogan Meluas, 103 Desa Terdampak hingga Perkotaan Purwodadi Lumpuh Total"
Kegiatan SD Sukorejo Grobogan Dimulai Senin Esok, Relawan Berjibaku Bersihkan Lumpur Pascabanjir |
![]() |
---|
Pasca Banjir, Relawan Gabungan Bersihkan Sekolah dan Pemukiman Warga di Sukorejo Grobogan |
![]() |
---|
Wabup Grobogan Sugeng Kunjungi Lokasi Banjir Sukorejo, Janji Perbaiki Tanggul dan Bangun Sodetan |
![]() |
---|
Pengungsi Banjir Sukorejo Grobogan Keluhkan Alami Gatal-gatal, Berhari-hari Terendam Air |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Jalur Utama Grobogan Menuju Pati dan Kudus Putus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.