Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Instruksi Mbak Ita: Tetap Siaga!

Penanganan banjir dilakukan secara masif dengan mengaktifkan pompa-pompa yang dimiliki Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Kondisi terkini di Halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Jumat (15/3/2024) sore. Genangan air sudah mulai surut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir di sejumlah titik yang melanda Kota Semarang akibat tingginya curah hujan mulai surut.

Beberapa akses jalan kini sudah mulai bisa dilintasi kendaraan dengan normal. 

Dalam pantauan, genangan air di Kawasan Kota Lama utamanya di Stasiun Tawang sudah surut.

Kemudian genangan air akibat luapan Banjir Kanal Barat (BKB) di Jalan Madukoro juga sudah surut. 

Baca juga: Perjalanan Kereta Api di Madiun Terlambat 3 Jam Akibat Banjir di Semarang

Baca juga: Ditlantas Polda Jateng Mulai Aktifkan Jalur Kaligawe Semarang: Khusus Truk Besar

Lalu banjir di Kawasan Sawah Besar yang juga sempat tergenang akibat luapan Banjir Kanal Timur (BKT) juga mulai normal.

Hanya saja memang di perkampungan masih tergenang banjir.

Meski demikian, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada semua pihak untuk tetap siaga.

Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan, penanganan banjir dilakukan secara masif dengan mengaktifkan pompa-pompa yang dimiliki Pemkot Semarang dan BBWS Pemali Juana

Pompa ini akan terus menyala hingga banjir di kawasan tersebut surut.

“Seperti banjir akibat limpasan Banjir Kanal Timur pada Rabu (13/3/2024) malam."

"Dengan kapasitas pompa yang besar, karena di sana kan ada tiga pompa untuk kota, kemudian ada dua punya BBWS, akhirnya berangsur surut."

"Tentu kami terus menerus melakukan pemompaan sehingga bisa segera normal kembali,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/3/2024). 

Lalu banjir di wilayah Jalan Madukoro Semarang sebelumnya memang air tidak bisa dibuang ke sungai Banjir Kanal Barat, karena terjadi limpasan.

Kemudian pihaknya meminta didatangkan pompa portable agar air yang menggenang bisa disedot. 

Lebih lanjut, dirinya mengakui saat ini tengah fokus menangani banjir di Kawasan Kaligawe Semarang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved