Berita Jawa Tengah
Gerakan Pangan Murah Serentak di Jateng, 33 Ton Beras Digelontor
Ramadan 1445 H, TPID Jawa Tengah mulai menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 9 kabupaten/kota.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah pada Ramadan 1445 H menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak, Jumat (15/5/2024).
Sejumlah TPID dari wilayah pemantau inflasi Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam GPM adalah TPID Kota Semarang, Surakarta, Tegal, Kudus, Kabupaten Cilacap, Banyumas, Wonosobo, Wonogiri, dan Rembang dengan total penyaluran beras mencapai 33 ton.
"Pada 8 Maret 2024 kami menyalurkan 24 ton beras dan hari ini kami gulirkan 33 ton beras di kabupaten/kota tersebut."
"Insya Allah ini bisa menekan inflasi dan dalam pantauan kami sejak 8 Maret 2024, harga beras bisa mulai turun," kata Kepala KPw BI Jateng, Rahmat Dwisaputra kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/5/2024).
Baca juga: Ditlantas Polda Jateng Mulai Aktifkan Jalur Kaligawe Semarang: Khusus Truk Besar
Baca juga: Cuaca Ekstrem Hingga Banjir Landa Jateng DIY, PLN Sigap Amankan Pasokan Listrik
Rahmat Dwisaputra menjelaskan, GPM digelar untuk menghadapi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri.
Sementara itu, sebagai upaya menekan inflasi ini juga dilakukan peluncuran penyaluran Subsidi Harga Pangan di 9 kabupaten/kota pemantau inflasi.
Penyaluran subsidi tahap I ini diarahkan pada beberapa komoditas prioritas.
Seperti beras medium, gula pasir, dan telur ayam ras.
Sebanyak 90 ton beras, 18 ton gula pasir, dan 9 ton telur ayam ras telah disalurkan kepada masyarakat.
"Dengan penambahan penyaluran subsidi pangan di tingkat konsumen ini diharapkan bisa menekan inflasi."
"Apalagi nanti ada di 9 wilayah yang dihitung inflasinya."
"Ini akan menahan laju inflasi beras," tambah Rahmat Dwisaputra.
Penyelenggaraan GPM di Kota Semarang digelar di halaman kantor Kelurahan Pekunden Semarang dengan menyediakan 7 ton beras, baik SPHP maupun komersil serta beberapa bahan pangan lain.
Baca juga: Pemprov Jateng Minta Perusahaan Sediakan Fasilitas Kesejahteraan Keluarga Berencana Bagi Pekerja
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jateng Berencana Lakukan Rekayasa Cuaca
Harga bahan pangan dalam GPM berkisar Rp10.400 hingga Rp13.000 per kilogram untuk beras, Rp 28.000 per kilogram untuk telur ayam ras, Rp28.000 per kilogram untuk bawang merah, Rp38.000 per kilogram untuk bawang putih, dan Rp14.000 per liter untuk minyak goreng.
Masyarakat juga memperoleh pengalaman bertransaksi secara digital dengan QRIS untuk membeli cabai dalam program “Cukup Scan QRIS 5.000, Dapatkan Pedasnya Cabai”.
"Ke depan, GPM serentak kembali akan dilaksanakan pada 2 April 2024."
"Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga tingkat inflasi di Jawa Tengah pada kisaran target 2,5 persen kurang lebih 1 persen," tambahnya.
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyebutkan, di provinsi ini sejak awal Januari 2024 sampai saat ini GPM secara reguler sudah dilaksanakan sebanyak 99 kali.
Adapun ditargetkan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang bisa mencapai 130 kali dimana gerakan tersebut dilaksanakan di 35 kabupaten/kota.
"Untuk GPM, kami lihat ini akan lebih efektif karena dilaksanakan secara serentak," imbuhnya. (*)
Baca juga: Kisah Pilu Dwi Kurniawati Pekerja Kontrak Tidak Dibayar Berbulan-bulan dan Dipenjarakan Perusahaan
Baca juga: Perjalanan Kereta Api di Madiun Terlambat 3 Jam Akibat Banjir di Semarang
Baca juga: Pantas Bisa Tabrak Showroom Mobil Mewah Hingga Bikin Ringsek Porsche, Ternyata Sopir Minum Vodka
Baca juga: Denny Sumargo Beri Peluang Kurnia Meiga Berbicara di Podcast, Namun Ditolak
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
TPID
KPw BI Jateng
Rahmat Dwisaputra
Gerakan Pangan Murah
Nana Sudjana
Pemprov Jateng
Angka Inflasi Jateng
10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya? |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Warung Kosong Sijeruk Pekalongan, Sempat Dikerubungi Semut |
![]() |
---|
Warga Desa Purwosari Demak Blokade Akses Truk Proyek Tol Semarang-Demak: Jalan Licin dan Becek |
![]() |
---|
Sehari 2 Kecelakaan di Salatiga, Pelajar Tewas Tertabrak Pikap di Jalur Lawan Arah |
![]() |
---|
Rabu Pagi di Sragi Pekalongan Mendadak Heboh, Kakak Bu Kadus Temukan Bayi Terbungkus Plastik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.