Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kemensos Pantau Banjir di Jawa Tengah: Semarang Termasuk Parah

Sekretaris Jenderal Kemensos (Kementerian Sosial) RI, Robben Rico berkunjung ke beberapa daerah terdampak banjir di Jawa Tengah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Warga melintasi banjir di Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sekretaris Jenderal Kemensos (Kementerian Sosial) RI, Robben Rico berkunjung ke beberapa daerah terdampak banjir di Jawa Tengah

Ia menyebut, dari berbagai daerah di Jateng yang mengalami banjir, Kota Semarang termasuk daerah terparah. 

"Banjir terjadi di Pekalongan, Demak, Brebes, Kudus, dan Kota Semarang yang menjadi salah satu wilayah terparah," ujarnya saat mengunjungi posko kesehatan di jembatan Kaligawe, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). 

Baca juga: Sejumlah Sekolah Alami Kerusakan Akibat Banjir, Disdik Lakukan Inventarisasi

Pihaknya dalam membantu menangani banjir di Semarang telah mendirikan empat posko dapur umum. 

Selain mendirikan posko, Robben menyebut, bakal menyuplai bahan baku dapur umum yang didirikan secara mandiri oleh warga. 

Suasana banjir di Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). Genangan banjir masih cukup tinggi di wilayah kecamatan Gayamsari dan Genuk.
Suasana banjir di Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). Genangan banjir masih cukup tinggi di wilayah kecamatan Gayamsari dan Genuk. (Tribunjateng/Iwan Arifianto)

"Kejadian banjir ini bertepatan dengan bulan Ramadan maka kami menyediakan menu buka puasa dan sahur."

"Namun, saya perintahkan petugas untuk menyisir warga yang tak menjalankan ibadah puasa. Jadi siang tetap disuplai," katanya. 

Ia mengaku, telah berkeliling ke sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Genuk dan Pedurungan. 

Di posko itu, pihaknya ikut menyuplai kasur dan selimut. 

"Untuk wilayah terdampak banjir di luar Semarang, kami nanti ada kerjasama dengan pemerintah daerah nanti kami terima informasi (kebutuhan ) lalu kita support," tuturnya.

Data BPBD Kota Semarang  per Jumat (15/3/2024) pagi, banjir merendam 40 kelurahan di 6 kecamatan  meliputi Kecamatan Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Warga Tegalsari, Kecamatan Gayamsari, Jumira (50), saat bermain renang di tengah banjir di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024).
Warga Tegalsari, Kecamatan Gayamsari, Jumira (50), saat bermain renang di tengah banjir di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jumat (15/3/2024). (Tribunjateng/Iwan Arifianto)

Warga terdampak berjumlah 49.192 kepala keluarga dengan 158.137 jiwa.

Sementara, Camat Gayamsari Eko Yuniarto mengatakan, banjir paling parah masih merendam di empat kelurahan meliputi Tambakrejo, Kaligawe, Sawah Besar dan Siwalan.

"Kelurahan lainnya juga terdampak tapi ketinggian biasa," jelasnya. 

Baca juga: Pemkot Semarang Terapkan Kerja Cepat Tangani Banjir, Ini yang Sudah Dilakukan

Ia mengatakan, ada dua titik pengungsian yang masih dihuni oleh korban banjir

Dua titik posko itu berada di sebuah masjid di Kelurahan Sawah Besar yang menampung 27 orang dan di balai RW di Tambakrejo yang dihuni 5 orang. 

"Adapula warga yang mengungsi di rumah tetangganya," paparnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved