Petilasan Sunan Kalijaga di Semarang Ambruk saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Situs Bale Panjang yang merupakan petilasan Sunan Kalijaga di Desa Jatirejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, ambruk saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (17/10/2025) sore.

Beberapa bangunan seperti rumah warga pun dilaporkan rusak, tak sedikit pula pohon tumbang.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Petugas gabungan, dari PLN, BPBD, maupun pemerintah desa, dan kecamatan setempat berjibaku untuk mengevakuasi pohon yang tumbang serta menginventarisir kerusakan bangunan akibat peristiwa itu.

Baca juga: BREAKING NEWS Pohon Besar Tumbang di Jalan Sultan Trenggono Demak Akibat Diterjang Angin Kencang

Baca juga: LAZISNU PCNU Banyumas Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor dan Angin Kencang

Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (17/10/2025).

Puluhan pohon di beberapa wilayah tumbang hingga merusak bangunan milik warga.

Camat Suruh, Vega Lazuardi mengatakan, pohon tumbang terjadi sekira pukul 17.00.

"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau warga yang terluka. Tapi beberapa bangunan mengalami kerusakan, masih identifikasi," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (17/10/2025).

Vega mengungkapkan, dari laporan awal kerusakan terjadi di Desa Dersansari. Beberapa pohon tumbang, menimpa rumah, dan tempat hajatan, serta listrik padam.

Kemudian di Desa Jatirejo berapa pohon tumbang menimpa rumah serta Situs Bale Panjang yang merupakan petilasan Sunan Kalijaga, milik Pemdes Jatirejo ambruk.

"Di Desa Beji Lor ada juga pohon yang menimpa rumah warga," kata Vega.

Vega mengatakan, setelah ada laporan terjadi bencana tersebut langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang dan menghubungi PLN untuk memutus listrik, karena pohon tumbang di jaringan listrik.

"Selain itu juga memindahkan warga ke tempat yang aman sembari menunggu hujan deras reda utk melakukan assesment lebih lanjut," kata Vega. (*)

Sumber Kompas.com