Kronologi Penemuan Kerangka Terbungkus Spanduk, Diduga Perempuan, Pakaian Dalam Masih Melekat

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Kronologi pekerja bangunan yang tengah merenovasi sebuah ruko menemukan kerangka manusia diduga berjenis kelamin perempuan.

Dugaan itu muncul karena pada kerangka tersebut masih ada pakaian dalam.

Kerangka yang ditemukan kondisi terbungkus spanduk dan karung dan ada di gundukan tanah.

Baca juga: Mabuk Bareng Berujung Cekcok, Heru Ariyanto Tewas Dibunuh Rekannya di Depan Rumah Makan Padang

Tepatnya di bekas pot tanaman yang berada di pinggir ruko kosong Jalan Galunggung no 65 Kavling 7 - 8 Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang.

Dari informasi yang didapatkan, peristiwa penemuan kerangka manusia itu terjadi pada Rabu (13/3/2024).

Diketahui, yang pertama kali menemukan adalah seorang pekerja bangunan, Hariadi (47) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ketika itu, teman saya yang bernama Iwan sedang membongkar gundukan tanah bekas pot tanaman.

"Setelah dibongkar, ditemukan ada spanduk dan bungkusan karung," ujarnya saat ditemui, Kamis (14/3/2024).

Saat spanduk itu ditarik, ternyata di dalamnya adalah tulang belulang.

Pada mulanya, dikira kerangka bangkai hewan.

"Saat dicek, ternyata kerangka manusia. Lalu saat bungkusan karung itu dibuka, ternyata isinya bagian tengkorak," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, kerangka manusia yang ditemukan itu diduga berjenis kelamin perempuan.

Dugaan itu menguat, karena pada kerangka ditemukan adanya bra serta celana dalam perempuan.

"Untuk bra nya berwarna hitam, sedangkan celana dalamnya warna merah muda. Kemungkinan, kerangka manusia ini berjenis kelamin perempuan,"

"Yang ditemukan pada kerangka, hanya bra dan celana dalam. Tidak ada barang-barang lainnya," terangnya.

Setelah itu, dirinya melaporkan peristiwa tersebut ke pemilik ruko.

Kemudian, pemilik ruko meneruskannya ke pihak kepolisian.

Tidak lama berselang, tim INAFIS Polresta Malang Kota beserta tim medis datang ke lokasi.

Setelah itu, kerangka manusia tersebut dievakuasi menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Bangunan ruko kosong ini sedang direnovasi. Dulunya bekas apa, saya kurang tahu. Jadi, bangunan ruko kosong ini dijual terus baru dibeli. Sama pembeli barunya, disuruh membersihkan dan renovasi, sepertinya mau disewakan," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang petugas parkir tak jauh dari lokasi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa ruko kosong itu sebelumnya dijadikan kantor yang bergerak di bidang usaha kesehatan.

"Sudah lama tutupnya, sudah ada setahun lebih. Kalau tidak salah, dulunya dijadikan semacam klinik dan ada pemeriksaan kesehatan gratis," tandasnya. (Surya)