Upaya Pemkab Kudus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan: Perkuat Integrasi Pelayanan Primer dan Rujukan
Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu upaya tersebut yaitu memperkuat integrasi antara pelayanan tingkat pertama atau primer dengan pelayanan rujukan.
Penjabat Sekda Kudus Revlisianto Subekti mengatakan, pembangunan kesehatan di Kudus merupakan usaha bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat, sebagai investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
"Dalam pembangunan kesehatan di Indonesia adalah usaha bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat, sebagai investasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis," kata Revli.
Menyadari pentingnya perencanaan pembangunan kesehatan yang terpadu, sistematis, dan melibatkan kerja sama lintas sektor, Revlisianto mengajak unsur pentaheliks yakni pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media massa di Kabupaten Kudus untuk terus bersinergi.
"Dalam menghadapi pentingnya perencanaan pembangunan kesehatan yang terpadu, sistematis, dan melibatkan kerjasama lintas sektor, saya mengajak unsur pentaheliks di Kabupaten Kudus, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media massa, untuk bersatu dalam upaya tersebut," kata Revli.
Revlisianto juga menyoroti komitmen Kementerian Kesehatan dalam melakukan transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar utama, termasuk transformasi layanan primer dan rujukan. Dirinya berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kinerja dan standar pelayanan kesehatan serta menangani masalah kesehatan seperti angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Kabupaten Kudus.
"Saya berharap upaya ini dapat meningkatkan kinerja dan standar pelayanan kesehatan serta menangani masalah kesehatan seperti angka kematian ibu, bayi, dan stunting di Kabupaten Kudus," kata Revli.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan, derajat kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya rumah sakit semata. Andini mengungkapkan tujuan merumuskan rencana aksi penguatan integrasi layanan primer dan rujukan untuk meningkatkan kinerja guna mencapai indikator prioritas kesehatan dan standar layanan yang ditetapkan.
"Derajat kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya rumah sakit semata," kata Andini.
"Pelanggaran Berat" Dalih Bupati Samani Bebastugaskan AIS Kepala Disdag Kudus |
![]() |
---|
Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan |
![]() |
---|
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Dibebastugaskan Sementara karena Dugaan Pelanggaran Disiplin ASN |
![]() |
---|
Harus Penuhi 1.200 Lux, 4 Lampu Penerangan Stadion Wergu Wetan Kudus Disidak PT LIB dan PSSI |
![]() |
---|
65 Persen Rampung, Gedung Baru Pelayanan SKCK Polres Kudus Diharapkan Lebih Nyaman dan Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.