Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

3 Alasan Teh Sebaiknya Dihindari sebagai Minuman saat Buka Puasa dan Sahur

Lebih lanjut, Tan mengungkapkan beberapa alasan mengapa teh tidak dianjurkan untuk diminum saat bulan puasa

Editor: muslimah
Shutterstock
Ilustrasi teh 

TRIBUNJATENG.COM - Siapa yang terbiasa mengonsumsi teh saat berbuka puasa atau sahur?

Yuk baca artkel ini. Tentang alasan teh lebih baik dihindari sebagai salah satu menu saat buka puasa atau sahur.

Baca juga: Konsumsi Wedang Teh Jahe untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaatnya bagi Tubuh

Teh adalah salah satu minuman yang sering kali dikonsumsi sebagai teman makan sehari-hari, termasuk saat sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Saat sahur, teh panas menjadi andalan lantaran bisa menghangatkan tubuh.

Sedangkan saat berbuka, es teh manis adalah pilihan yang menyegarkan untuk mengusir dahaga. Kendati demikian, dokter gizi komunitas Tan Shot Yen menyampaikan bahwa teh adalah minuman yang harus dihindari saat puasa Ramadhan, baik saat sahur ataupun berbuka.

Lantas, apa alasan teh tidak direkomendasikan untuk diminum saat sahur ataupun berbuka puasa?

Alasan teh tidak dianjurkan untuk diminum saat bulan puasa

Lebih lanjut, Tan mengungkapkan beberapa alasan mengapa teh tidak dianjurkan untuk diminum saat bulan puasa.

Berikut beberapa alasannya:

1. Memiliki efek diuretik

Tan mengatakan, minuman berkafein seperti teh, kopi, dan soda tidak dianjurkan diminum saat sahur lantaran minuman ini memiliki efek diuretik.

"Minuman berkafein seperti teh dan kopi sebaiknya dihindari. Sebab minuman ini memiliki sifat diuretik. Artinya, bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil dan risiko dehidrasi saat menjalani puasa," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

2. Mengganggu penyerapan zat besi 

Dikutip dari Kompas.com (1/7/2023), alasan teh tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur ataupun saat buka puasa karena teh dapat mengganggu penyerapan zat besi pada makanan yang dikonsumsi.

Pasalnya, teh kaya akan senyawa yang disebut tanin.

Di mana, senyawa ini dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak dapat diserap dengan baik oleh saluran pencernaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved