Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kudus

3 Santri di Kudus Tewas Tenggelam Saat Bermain Perahu Kayu

Tiga santri tewas tenggelam di area persawahan yang terendam banjir di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jumat (15/3/2024).

Editor: deni setiawan
Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kronologi tewasnya tiga santri di Kabupaten Kudus diungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat berada di lokasi, Jumat (15/3/2024).

Menurutnya, ketiga santri Ponpes Assaidiyyah Kudus itu tewas tenggelam di areal persawahan yang kebanjiran.

Sebelumnya ada lima santri yang sedang bermain perahu kayu.

Baca juga: Video Banjir Kudus Mulai Merendam Jati Wetan, Evakuasi Berjalan Dramatis

Baca juga: 22 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kudus, 4 Orang Tewas

Saat bermain itulah, perahu tiba- tiba terbalik sehingga mereka tercebur.

Dari peristiwa itu, dua santri lainnya selamat, sedangkan tiga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tiga santri tewas tenggelam di area persawahan yang terendam banjir di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jumat (15/3/2024).

Ketiga remaja tersebut diketahui merupakan pelajar Ponpes Assaidiyyah Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, ketiga korban ditemukan warga sudah tak bernyawa mengambang di genangan banjir sedalam 2,5 meter pada pukul 08.15.

Korban yaitu FN (14), warga Kabupaten Jepara, MA (16) dan AF (15) warga Kabupaten Pati.

Baca juga: SMK Bhakti Kudus Sediakan Program Konversi Motor Listrik Cuma Rp 5,5 Juta

Baca juga: BREAKING NEWS! Lima Kecamatan di Kudus Terendam Banjir, 4 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, ketiga korban beserta kedua temannya asyik bermain perahu kayu hingga sejauh 5 kilometer di area persawahan yang kebanjiran.

Nahas, perahu yang didayung menggunakan bambu itu terguling hingga kelima santri itu tercebur.

Seketika itu juga mereka pun berteriak meminta pertolongan.

Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri sumber suara dan berupaya mengevakuasi.

"Dua korban selamat karena berenang dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam," kata Kombes Pol Satake seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

Merujuk pemeriksaan luar yang digelar tim medis Puskesmas Jepang, Mejobo dan tim Inafis Polres Kudus tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik ketiga korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved