Berita Blora
Gelar Kirab Obor Lamporan, Sedulur Sikep Blora Peringati Perjuangan Samin Surosentiko 117 Tahun
Paguyuban Kadang Sikep menggelar Kirab Obor Lamporan dengan tema Mbok Sri Mboyong Daringan, Jumat (15/03) Malam
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
"Tidak hanya pemerintah, karena ekosistem yang sudah rusak dahsyatnya kami mengajak sedulur sikep yang lain agar kita tetap ingat bahwa kita dihidupi oleh ibu bumi, jadi ya harus kita rawat dengan tidak merusak," jelasnya.
Gunretno menjelaskan secara filosofis Lamporan. Lampor berarti hama. Namun hama yang dimaksud bermakna luas. Bukan hanya hama yang menyerang tanaman petani.
"Kebijakan undang-undang yang tertulis, ketika itu tidak berpihak pada rakyat itu bagian dari hama, maka ini jangan dibiarkan," terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, mengapresiasi dengan kegiatan tahunan ini. Arief berharap acara melestarikan kebudayaan yang digelar sedulur sikep bisa terus digelar. Dan merekatkan tali silaturahmi sedulur sikep yang ada di seluruh Indonesia.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Blora, mengapresiasi setinggi-tingginya, semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan secara rutin, minimal setahun sekali. Dan ini menjadi daya tarik wisata yang ada di kabupaten Blora," tuturnya. (Iqs)
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Kelinci dan Kakek Pohon Pinus
Baca juga: Belum Selesainya Pembangunan Collector Drain Jadi Penyebab Desa Dorang Jepara Jadi Langganan Banjir
Baca juga: Apa Hukum Membatalkan Puasa dengan Sengaja? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Jalan Alternatif Pati-Grobogan di Tambakromo Longsor, Pengendara Diminta Ekstra Hati-Hati
Birahi Pria 82 Tahun di Blora Tak Terbendung, Bocah di Bawah Umur Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Tampang Mbahjo, Kakek Cabul di Blora Tega Lecehkan Anak 3 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kaget! Pajak PBB-P2 di Blora Naik 100 Persen, Warga Bingung Protes ke Mana |
![]() |
---|
Potret Perjuangan Nur Khoimah: Gendong Anak dan Rela Antre Berjam-jam Demi Beras Murah di Blora |
![]() |
---|
Tak Hanya Tanduk, Fosil Rahang Kerbau Purba Juga Ditemukan di Gondel Kedungtuban Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.