Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Jepara

Warga Dorang Jepara Buka Dapur Umum Akibat Banjir Tambah Parah

Untuk menyediakan sahur dan buka bagi korban banjir Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, akan dibuka dapur umum.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
BANJIR - Warga Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara mulai mengevakuasi barang berharga menggunakan rakit buatan untuk diberikan ke tempat aman. 

TRIBUNJAJENG.COM, JEPARA - Untuk menyediakan sahur dan buka bagi korban banjir Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, akan dibuka dapur umum.

Diketahui bahwa Pemkab Jepara saat ini telah membuka dua dapur umum di Desa Batukali dan Desa Sowan Kidul.

Petinggi Desa Dorang, Arief Supratiknyo melihat keadaan yang memprihatikan air banjir semakin tinggi, Pemdes sudah berkordinasi dengan BPBD untuk menyediakan dapur umum warga terdampak banjir.

Dia mengatakan bahwa pada malam ini dapur umum sudah tersedia di Desa Dorang.

"Dapur umum sudah bergerak kesini, nanti malam sudah ada untuk buka puasa," kata Arief kepada Tribunjateng, Sabtu (16/3/2024).

Disisi lain, Warga Dukuh Gempol, Udin berharap ada bantuan yang cepat dari pemerintah untuk warga dampak banjir.

"Belum ada bantuan, harapannya ada bantuan inikan bulan puasa ," kata Udin

Ia menjelaskan tempat tinggalnya sudah kemasukan air dengan ketinggian sekiranya 50 CM.

"Banjir dari hari jumat pagi, ketinggian 50 cm, dulu enggak pernah baru kali sampai ke dalam," ujarnya.

Disisi lain, Warga Desa Doreng, Hadi Susanto menjelaskan bahwa banjir yang melandai Desa Dorang diakibatkan ada limpasan air dari Kabupaten Kudus.

"Banjir kiriman dari Kudus, kalau disini ada penanganan peninggian tanggul. Tapi Kudus tidak ada penanganan kami kena imbas. Air dari Timur ke Barat, sudah terjadi tiap tahun, agak besar ini," kata Hadi

Ia menuturkan bahwa banjir Desa Dorang kerap terjadi setiap tahun, namun banjir kali ini lebih parah.

"Sudah terbiasa banjir jadi lebih tetap tinggal.Bantuan dari pemerintah ada tapi belum ada," tutupnya. (Ito)

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok Kota Pekalongan, Ramadan Hari ke-6 Minggu 17 Maret 2024

Baca juga: Daftar 10 Caleg DPR RI Suara Terbanyak Nasional, Puan Maharani Peringkat 8

Baca juga: Banjir Bandang Bojong Pekalongan, Slamet : Warga Butuh dievakuasi 

Baca juga: Hindari Pemotor, Truk Pengangkut Ratusan Kilogram Buah Terguling

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved