Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

Imbas Banjir Demak Pantura Lumpuh, Jalur  Alternatif Jepara Kudus Kembali Padat

Akibat banjir di Karanganyar Kabupaten Demak, membuat jalan Kabupaten Jepara menuju Kabupaten Kudus mengalami kepadatan kendaraan.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
KEMACETAN - Kondisi lalu lintatas kendaraan padat merayap di jalur Gotri -Welahan Jepara sudah berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Akibat banjir di Karanganyar Kabupaten Demak, membuat jalan Kabupaten Jepara menuju Kabupaten Kudus mengalami kepadatan kendaraan.


Diketahui bahwa saat ini, jalur Pantura Demak - Kudus kembali lumpuh akibat banjir kedua kalinya di Kecamatan Karanganyar, Demak.


Untuk arus lalu lintas menggunakan jalur alternatif Mijen-Welahan di Jepara, Minggu (17/3).

Baca juga: Inilah Tampang Arif, Pengemudi Ojol Yang Meludahi Calon Penumpangnya Karena Tak Terima Dibatalkan

Baca juga: Pelanggar Ganjil Genap saat Mudik Tak Akan Diminta Putar Balik, Langsung Ditilang ETLE

Baca juga: Pengungsi Banjir di Pekalongan Mengalami Penurunan, Banyak Warga Mulai Pulang ke Rumah


Pantauan Tribunjateng di lokasi, adanya pengalihan arus lalu lintas ini menjadikan jalur Jepara padat merayap, terlebih, kamacetan ditambah dengan penumpukan kendaraan-kendaraan berat


Kondisi kendaraan padat merayap di jalur Gotri -Welahan Jepara sudah berlangsung sejak pukul 15.00 WIB.


Sebagian pengendara memilih jalur alternatif dengan melewati perempatan Kalipucang atau pertigaan Welahan.


Satu diantara sopir travel, Sholahuddin mengatakan bahwa sudah memprakirakan kemacetan akan terjadi.


"Hampir sama pas banjir bulan lalu, imbasnya Jepara juga macet, harus pandai-pandai baca kondisi," kata Sholahuddin kepada Tribunjateng, Minggu (17/3/2024).


Sebelum melewati jalur alternatif pun, dirinya menggunakan jaringannya untuk mendapatkan informasi terlebih dahulu.


"Tanya situasi di jalan dulu seperti apa, kalau bisa japan ya lewat, kalo macetnya parah cari jalur lain," ungkapnya.


Lebih lanjut, Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisiun Yudi membenarkan bahwa pengaliran arus ini lantaran banjir di jalur Kudus-Demak.


"Iya betul karena jalur Demak-Kudus banjir, pengalihan arus lagi ke welahan-kudus. Sehingga ada penumpukan volume kendaraan terutama R4 dan sumbu 3" kata AKP Dionisiun saat dihubungi, Minggu (17/3).


Penumpukan kendaraan ini diperkirakan berakhir hingga jalur Demak-Kudus kembali dibuka. 


Meski begitu arus kendaraan terpantau tetap lancar, meskipun padat merayap.


"Sampai jalur dibuka mas, mengikuti perkembangan kondisi di Demak. Sementara di Jepara, jalan akan padat pada jam-jam waktu pagi dan sore, terutama di welahan, nalumsari-gotri," terangnya.


Sebagai informasi, jalur Pantura Demak-Kudus kembali lumpuh kembali karena banjir kedua kalinya di Karanganyar. 


Banjir ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved