Pengungsi Banjir di Pekalongan Mengalami Penurunan, Banyak Warga Mulai Pulang ke Rumah

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jumlah pengungsi korban banjir dari Kecamatan Pekalongan Utara mengalami penurunan.

Meskipun diguyur hujan lebat pada Sabtu malam (16/3/2024) kemarin.

Baca juga: Potret Toleransi di GKMI Tanjung Karang Kudus, Tampung Pengungsi, Sebagian Besar Beragama Islam

"Alhamdulillah ada penurunan jumlah pengungsi walaupun semalam sempat hujan lebat. karena sudah mulai surut mba di beberapa lokasi jadi pengungsi sebagian ada yang sudah kembali ke rumah." tuturnya Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati pada Tribun Jateng, Minggu (17/3/2024).

Dirinya juga menyebutkan sejauh ini para pengungsi mengeluhkan masuk angin saja, untuk setiap harinya ada pemeriksaan rutin dari Puskesmas Tirto dan juga PMI setempat.

"Sejauh ini keluhan para pengungsi hanya masuk angin saja mba, kebutuhan logistik dan obat-obatan juga masih aman. Setiap harinya ada pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Tirto dan juga PMI setempat." ungkapnya.

Data pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat hingga saat ini total 465 jiwa yang tersebar di 6 titik pengungsian.

Baca juga: Tim Trauma Healing Diterjunkan Bantu Psikologis Para Pengungsi di Jenawi Karanganyar

Dengan rincian di Aula Kecamatan pekalongan Barat ada 229 pengungsi, di Masjid Al-Ikhlas Rw 7 Kelurahan Pasirkratonkramat ada 12 pengungsi, di Masjid Al-Karomah total ada 30 pengungsi, di Mushola Al-Munir ada 35 pengungsi, dan di TPQ At Taubah ada 11 pengungsi. (Peh)