Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

KABAR Banjir Kudus Terkini: 1.619 Jiwa Mengungsi, Tersebar di 18 Lokasi Pengungsian

Selain mengepung permukiman, banjir juga merendam 2.148,24 hektare area persawahan, 81 fasilitas pendidikan dan 152 sarana keagamaan di Kudus.

|
Editor: deni setiawan
Tribun Jateng /Rezanda Akbar D
Banjir di Desa Goleng, Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sekira 1.619 jiwa mengungsi di 18 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus, Minggu (17/3/2024).

Seribuan jiwa yang mengungsi itu berasal dari 29 desa di 5 kecamatan.

Adapun penyebab banjir, disebutkan pihak BPBD Kabupaten Kudus, salah satunya karena luapan Sungai Wulan dan intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini sehingga aliran air di sungai meluap ke dataran.

Aktivitas Warga Saat Banjir di Kecamatan Jari Kabupaten Kudus.
Aktivitas Warga Saat Banjir di Kecamatan Jari Kabupaten Kudus. (TRIBUNJATENG/ Rezanda Akbar D.)

Baca juga: Imbas Banjir Demak Pantura Lumpuh, Jalur  Alternatif Jepara Kudus Kembali Padat

Baca juga: 5 Nyawa Melayang Saat Bencana Banjir di Kudus, 4 Tenggelam, dan 1 Tersetrum

BPBD Kabupaten Kudus mencatat banjir menerjang 29 desa di 5 kecamatan.

Sebanyak 6.505 rumah terendam dan 1.619 jiwa mengungsi.

Data tersebut berdasarkan laporan tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kudus pada Minggu (17/3/2024) pukul 15.00.

Kalakhar BPBD Kabupaten Kudus, Mundir mengatakan, selain mengepung permukiman, banjir juga merendam 2.148,24 hektare area persawahan, 81 fasilitas pendidikan dan 152 sarana keagamaan.

Pada banjir kali ini, diketahui ada 2 kejadian kecelakaan air dengan 6 korban meninggal dunia.

"Warga terdampak banjir 32.952 jiwa atau 9.987 keluarga," kata Mundir seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: 4 Hari Banjir, Seribu Lebih Warga Kudus Mengungsi

Baca juga: Daftar Jalur Alternatif Semarang Kudus saat Jalan Pantura di Karanganyar Demak Kembali Banjir

Dijelaskan Mundir, untuk kebutuhan logistik dan makanan bagi warga terdampak, Pemkab Kudus bersama semua unsur forkopimda telah mendirikan dapur umum di 8 titik.

Selain itu, Pemkab Kudus juga telah membangun 18 tempat pengungsian.

"Kondisi mutakhir, intensitas hujan normal tapi air naik 5-10 sentimeter."

"Di Kecamatan Kaliwungu, akses jalan tidak bisa dilalui."

"Jalan Lingkar Selatan Barat tergenang air sepanjang 1,5 kilometer."

"Akses jalan Tanjungkarang Jetis Kapuan rusak dan tergenang."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved