Berita Viral
Kisah Ibu Hamil Terjang Banjir Jelang Persalinan, Air Setinggi Lutut Ambulans Tak Berani Terobos
Salah seorang ibu hamil bernama Rani (21) terpaksa berjalan kaki menerjang banjir yang menggenangi Desa Mandrajaya.
TRIBUNJATENG.COM - Banjir yang merendam kawasan Kampung Bantarpanjang, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengganggu aktivitas warga.
Termasuk, aktivitas persalinan ibu hamil. Salah seorang ibu hamil bernama Rani (21) terpaksa berjalan kaki menerjang banjir yang menggenangi Desa Mandrajaya.
Video ibu hamil menerjang banjir itu viral di media sosial.
Tampak ibu hamil itu dituntun seorang wanita untuk melewati banjir setinggi lutut orang dewasa pada Jumat (15/3/2024).
Video yang berdurasi 18 detik itu menjadi viral setelah beredar di grup aplikasi perpesanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Mandrajaya, Ajat Sudrajat.
Ajat menambahkan, sudah beberapa hari banjir merendam hampir di semua akses jalan desa tersebut akibat diguyur hujan deras.
Bahkan, Desa Mandrajaya terisolasi dan sulit mengakses telepon seluler karena kondisi sinyal yang tidak stabil.
"Untuk saat ini betul desa kami terisolasi karena banjir tahunan, karena sudah beberapa hari ini selain banjir, kondisi sinyal pun tidak baik di desa kami," kata Ajat, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: 4 Hari Banjir, Seribu Lebih Warga Kudus Mengungsi
Baca juga: Imbas Banjir Demak Pantura Lumpuh, Jalur Alternatif Jepara Kudus Kembali Padat

Dia menjelaskan, wanita hamil yang menjadi viral itu bernama Rani (21), warga Kampung Bantarpanjang RT 02 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas.
Rani saat itu hendak menuju puskesmas untuk mempersiapkan persalinannya.
Ajat melanjutkan, Rani diantar oleh seorang bidan desa untuk menerjang banjir tersebut.
Rani berjalan kaki melewati banjir menuju Puskesmas Tamanjaya karena jalan raya terendam banjir tidak dapat dilalui kendaraan.
Sebab, ketinggian banjir mencapai dua meter merendam sejak sepekan belakangan.
"Ketinggian banjir hampir 2 meter. Terjadi hampir satu minggu ini. Kemarin sempat surut, namun 2 hari ini curah hujan kembali naik," jelas Ajat.
Nasib Pilu Bapak dan Anak Nyaris Diamuk Massa, Curi Uang Rp11.000 untuk Ongkos Pulang |
![]() |
---|
VIRAL Oknum Kepala Sekolah dan Guru di Banten Asyik Karaoke, Sesekali Berpelukan |
![]() |
---|
Viral "Tasyakuran Pegatan" di Malang, Perayaan Cerai Ala Pesta Nikah dengan Sound Horeg |
![]() |
---|
Viral Smart TV Bantuan Presiden Prabowo Dipakai Karaoke Oknum Kepsek dan Guru SD Sambil Bermesraan |
![]() |
---|
Tampang Pria Sabet Kurir Dengan Samurai Setelah Enggan Bayar COD Saat Itu Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.