Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Demak Kudus

Evakuasi Banjir Demak Terkendala Arus Deras, Relawan Harus Memutar hingga Kurangnya Ambulans

Hari kedua banjir Pantura Demak-Kudus di Kecamatan Karanganyar mencapai kedalaman sekitar 1-3 meteran

|
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Hari kedua banjir Pantura Demak-Kudus di Kecamatan Karanganyar mencapai kedalaman sekitar 1-3 meteran.

Saat ini para relawan gabungan masih melakukan evakuasi

Para relawan melakukan proses evakuasi dengan memprioritaskan kelompok rentan, yakni orang sakit, ibu hamil, orang tua, dan balita. 

"Untuk kendala di lapangan, bahwa ambulance kita masih minim. Tapi kita juga mengerti di kawasan sekitar Kudus ataupun Demak masih bencana," ujar David Relawan Tim Gabungan Evakuasi, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Sejumlah Jalan Protokol di Demak yang Kebanjiran, Mastur: Baru Kali Ini, Biasanya Tak Terdampak

Baca juga: Banjir di Juwana Pati Kian Parah, Mbah Rohaidah yang Sakit Harus Dievakuasi Pakai Sampan

Selain itu, para relawan harus berjibaku dengan arus air yang deras untuk melakukan evakuasi warga Kecamatan Karanganyar Demak. 

Derasnya arus dikarenakan dari jebolan tanggul di sungai sekitaran Kecamatan Karanganyar.

Sehingga untuk melakukan proses evakuasi harus memutar. 

"Arusnya sangat deras di dekat Masjid Karanganyar. Jadi kami butuh tenaga ekstra dan harus memutar, harus memutar pasar Karanganyar dulu dan menerjang arus, dan juga banyak sampah seperti bambu yang rentan dengan perahu kita," tuturnya. 

David mengatakan bahwa saat ini, sebagian warga masih bertahan di lokasi pemukiman.

Namun dibandingkan pada banjir Februari lalu, warga sudah melakukan pengungsian di awal-awal banjir lantaran pengalaman. 

Selain David, Agung Triyono Petugas BPBD Blora juga mengatakan bahwa arus banjir di beberapa lokasi terbilang deras. 

Sehingga untuk melakukan proses evakuasi memang dibutuhkan waktu, lantaran tim harus memutar ke area persawahan untuk menghindari arus yang deras. 

"Di wilayah Ngemplik arusnya sangat deras, kita siasati lewat persawahan. Untuk menuju tanggul Ngemplik dan kita bisa lakukan evakuasi warga," ujarnya. 

Proses evakuasi hingga saat ini terus berlangsung, masyarakat-masyarakat sekitar Kecamatan Karanganyar Demak, sebagian terus berdatangan ke arah Kabupaten Kudus untuk mengungsi. 

Dari data yang diterima Tribunjateng.com, warga Demak yang mengungsi di Kabupaten Kudus berjumlah 1.480 jiwa. 

Para pengungsi berada di Gd Graha Mustika Kudus sejumlah 149 jiwa, Gd DPRD Kudus 206 jiwa, Gd JHK Kudus 745 jiwa, Pasar Saerah 300 jiwa. 

Sedangkan untuk total desa terdampak di Kabupaten Demak berjumlah 88 Desa dari 11 Kecamatan dengan total 93.149 jiwa yang terdampak. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved