Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

HEBOH Video Grobogan Berdurasi 28 Detik, Keranda Berisi Jenazah Diapungkan Terobos Banjir

Video berdurasi 28 detik diperlihatkan keranda berselimut kain hijau bertuliskan huruf Arab ini dilarung di atas rakit pohon pisang. 

Editor: deni setiawan
WARGANET GROBOGAN
TANGKAPAN LAYAR Unggahan video yang mendokumentasikan sejumlah warga berjibaku mengantar keranda jenazah di tengah kepungan banjir setinggi 1,5 meter viral di media sosial baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Sebuah video berdurasi 28 detik beberapa hari ini membuat sebagian besar warganet merinding.

Pada video itu terlihat beberapa orang menerobos banjir sedalam 1 meter lebih sembari mendorong sebuah keranda yang diletakkan di atas rakit pohon pisang.

Itu adalah peristiwa nyata dan terjadi belum lama.

Adapun lokasinya berada di Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Semarang Kirim Taruna Siaga Bencana Bantu Pengungsi Banjir di Grobogan

Baca juga: Data Update Hari Keempat Dampak Banjir Grobogan, 68 Persen Wilayah Terendam

Video sejumlah warga berjibaku mengantar keranda jenazah dengan menerjang banjir setinggi 1,5 meter viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 28 detik diperlihatkan bila keranda tersebut berselimut kain hijau bertuliskan huruf Arab. 

Itu diapungkan menggunakan rakit pohon pisang.

Sementara warga mengawalnya menuju pemakaman dengan membelah banjir seleher orang dewasa.

Mereka memegang erat dan mendorongnya secara hati-hati menyeberangi banjir mengarah ke akses jalan yang tidak tersentuh banjir

Begitu dalamnya banjir, orang-orang yang menceburkan diri mengiringi jenazah hanya terlihat bagian kepalanya.

Sepintas terlihat seperti di kawasan sungai.

Keranda selanjutnya dipikul bersama-sama ke tempat peristirahatan terakhir yang tak terdampak banjir.

Para pelayat yang tak berani melintas pun berkerumun dan hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.

Kejadian itu terjadi di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan pada 14 Maret 2024.

Seperti yang dijelaskan Kades Sembungharjo, Sudarsono. 

Baca juga: Kantor Bupati Grobogan Ikut Kebanjiran, Ini Data Update Wilayah Terdampak Hingga Jumat Malam

Baca juga: Jalan Alternatif Pati-Grobogan di Tambakromo Longsor, Pengendara Diminta Ekstra Hati-Hati

"Iya, benar dan dimakamkan seusai salat dhuhur."

"Salah satu warga kami meninggal karena sakit," kata dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (18/3/2024). 

"Kebetulan akses jalan yang dilalui menuju makam itu cekung dan kebanjiran."

"Alhamdulillah lancar," tambahnya.

Menurut dia, akses menuju TPU Desa Sembungharjo yang cekung kerapkali menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

Sehingga warga sudah terbiasa mengantarkan jenazah menembus banjir.

Kondisi jalanan wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan yang terendam banjir, Sabtu (16/3/2024).
Kondisi jalanan wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan yang terendam banjir, Sabtu (16/3/2024). (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

"Memang langgan banjir, karena jalannya posisinya menurun."

"Cukup dalam semeter lebih."

"Kalau makamnya aman dari banjir," ujar dia.

"Doakan semoga ada anggaran untuk meninggikan supaya saat ada luapan Sungai Lusi tidak kebanjiran," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto mengatakan, banjir di wilayah hukumnya terjadi sejak Rabu (13/3/2024) akibat luapan Sungai Lusi.

Terpantau belasan rumah terdampak banjir, namun yang paling parah menggenangi akses jalan.

"Keranda jenazah diseberangkan saat banjir itu inisiatif warga."

"Akses jalan menuju makam memang banjirnya sangat dalam," kata dia.

Menurut AKP Siswanto, banjir di sana berangsur surut pada Jumat (15/3/2024) malam dan kendaraan sudah diperkenankan melintas pada Sabtu (16/3/2024).

"Saat ini sudah surut total," pungkas AKP Siswanto. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral, Bermodal Rakit Pohon Pisang, Keranda Jenazah Diantar Warga Terjang Banjir Grobogan

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Rumah Kosong Blora, Awalnya Curiga Ada Kotoran Manusia di Pekarangan

Baca juga: Banjir Kudus 2024: Akses Jalan Menuju Karangturi dan Setrokalangan Kudus Masih Putus

Baca juga: Daftar Nama 10 ABK Kapal Nelayan Kilat Maju Jaya-7 asal Pemalang Hilang Kontak di Samudera Hindia

Baca juga: Sosok Pinki Sonkar, Mantan Artis Cilik Peraih Piala Oscar Kini Hidup Susah di Rumah Tanpa Pintu

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved