Kronologi Penemuan Mayat di Rumah Kosong Blora, Awalnya Curiga Ada Kotoran Manusia di Pekarangan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Identitas mayat pria tewas di sebuah rumah kosong di depan RSUD dr. Soetijono Blora, Jawa Tengah terkuak.

Diketahui mayat yang ditemukan pada Senin (18/3/2024) tersebut, sehari-hari bekerja sebagai juru parkir.

Mayatnya pertama kali ditemukan pedagang kali lima yang mencium aroma busuk di sekitar rumah tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS! Penemuan Mayat Pria Paruh Baya di Rumah Kosong, di Depan RSUD dr R Soetijono Blora

Penjual es campur di sekitar tempat tersebut, Sutini mengatakan korban tewas itu bernama Bintang sudah mengeluarkan bau menyengat.

Dirinya mengaku terakhir kali melihat korban sekitar empat hari yang lalu.

"Bintang itu biasanya jadi juru parkir di depan RSUD Soetijono Blora. Dia juga punya saudara yang ada di Desa Sawahan, dan Ngawen. Korban itu memang sering tidur di rumah kosong itu," ucap dia.

Dirinya mengetahui ada kejanggalan di rumah kosong itu pada Sabtu, 16 Maret lalu.

Saat itu, dirinya berniat ingin membersihkan rumah kosong yang biasa dipakai untuk parkir gerobak.

Namun, tidak jadi dia lakukan karena sudah terlalu malam.

"Pagi tadi saya ingin membersihkan pekarangan rumah itu, saya melihat ada kotoran manusia yang ada di pekarangan. Heran kok ada kotoran manusia, saya mengajak pedagang lain untuk menimbun kotoran itu dengan tanah," ujar dia.

Saat menimbun kotoran tersebut, dirinya melihat pintu rumah tersebut sudah dipenuhi banyak lalat.

Tak hanya itu, dia juga melihat ada tangan yang menggantung dan bayangan korban tergeletak di keramik.

Dirinya lantas mengajak beberapa pedagang lain untuk membuka pintu dan melihat korban sudah tewas tergeletak.

Sementara itu, Kapolsek Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rustam mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya bau menyengat dari rumah kosong yang ada di depan RSUD Soetijono Blora.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria Tergantung di Pohon Jambu Mete Blora, Diduga Idap Gangguan Jiwa

Dari laporan itu ditemukan korban lansia tewas tergeletak dengan dugaan sudah meninggal lebih dari tiga hari.

"Sementara masih dalam penyelidikan dan mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dari tim dokter rumah sakit," kata dia.

Berdasarkan identitas yang diperoleh, pria tersebut bernama Bintang Purwo Supeno (60), asal Desa Jatiharjo, Kecamatan PuloKulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com