PT Semen Gresik
Semen Gresik Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Bersih Desa di Tegaldowo Rembang
Saat musim hujan seperti sekarang ini, melalui TJSL pilar Sosial Semen Gresik berupaya untuk melakukan upaya preventif pencegahan BDB.
Tekan Persebaran DBD di Wilayah Operasional, Semen Gresik Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Bersih Desa di Tegaldowo Rembang
TRIBUNJATENG.COM - Rembang, 18 Maret 2024 – Memasuki musim penghujan, sebagai wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pilar sosial PT Semen Gresik bersama dengan OASE komunitas sosial kemasyarakatan karyawan Semen Gresik, bersinergi dengan UPT Puskesmas Kecamatan Gunem dan pemerintah desa Tegaldowo melaksanakan upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan bersih desa di desa Tegaldowo, Rembang (27/2).
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, menyatakan bahwa selain mencegah perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat desa sekitar perusahaan tentang pentingnya pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, saat musim hujan seperti sekarang ini, melalui TJSL pilar Sosial Semen Gresik berupaya untuk melakukan upaya preventif pencegahan BDB. Bentuk kegiatannya mulai dari sosialisasi pencegahan, bersih desa pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pemantauan jentik berkala di rumah warga hingga pembagian 150 kilogram bubuk abate gratis.

“Ini merupakan tindakan preventif dalam mencegah penyakit DBD. Kita sosialisasikan juga pola hidup sehat kepada masyarakat desa agar terhindar dari segala penyakit,” terang Dharma Sunyata pada keterangan persnya (18/3).
Ia berharap dari kegiatan sosialisasi dan upaya pemberantasan sarang nyamuk hingga pembagian Abate ini mampu menekan angka DBD, khususnya di Kecamatan Gunem. Tak hanya itu, harapannya mampu manambah wawasan dan kesadaran masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat dalam menjaga lingkungan.

Sementara itu, Penyuluh Kesehatan Masyarakat UPT Puskesmas Gunem, Siti Khotimahtul Chusna, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan bersih desa ini merupakah langkah yang tepat dalam upaya pencegahan DBD di Tegaldowo. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Rembang per bulan Februari 2024, terdapat 20 penderita DBD di desa Tegaldowo, dan satu jiwa yang meninggal dunia.
“Kami berharap, semoga kegiatan ini terus digalakkan khususnya di wilayah terdampak di kecamatan gunem. Sehingga mampu menekan angka BDB dan penyakit lainnya yang ditimbulkan pada musim penghujan,” tutupnya. (*)
HUT Ke-80 RI, Ajang Semen Gresik Tingkatkan Soliditas Hingga Catatkan Produksi Tertinggi di 2025 |
![]() |
---|
Njajan Fest 2.0 Fasilitasi Puluhan Peserta Pengurusan NIB dan Uji Pangan Produk |
![]() |
---|
Wujudkan Desa Tangguh Bencana, Semen Gresik Bersama BPBD Rembang Gelar Simulasi Tanggap Bencana |
![]() |
---|
Semen Gresik Meluncurkan Program Sobat Sebagai Bentuk Apresiasi Para Sopir |
![]() |
---|
Siap–Siap! Rumah BUMN Rembang Kembali Gelar Festival Jajanan Terbesar di Rembang ‘Njajan Fest 2.0’ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.