Pemkab Karanganyar Libatkan BUMD Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Masih Ada 10 Titik Lagi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar gencar menggelar gerakan pangan murah dalam rangka membantu masyarakat seiring adanya kenaikan sejumlah komoditas bertepatan dengan momen ramadan.

Kabag Perekonomian Setda Karanganyar, Sri Asih Handayani menyampaikan, pemda bekerja sama dengan Bulog Cabang Surakarta telah menggelar gerakan pangan murah di enam titik. Kemudian pemda inisiatif melibatkan BUMD untuk menggelar gerakan pangan murah.

"Jadi BUMD menyalurkan CSR dalam bentuk subsidi pangan murah. Rencana digelar di 13 kecamatan, ini sudah jalan di tiga kecamatan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (19/3/2024).

Dia menuturkan, komoditas yang dijual dengan dalam gerakan pangan murah tersebut lebih murah dari harga di pasaran. Masyarakat cukup membayar satu paket sembako dengan harga Rp 50 ribu. Satu paket sembako tersebut berisi 5 kg beras, 1 kg gula dan 1 liter minyak goreng.

Sebelumnya Bank Daerah Karanganyar (BDK) yang termasuk dalam BUMD telah menggelar pangan murah di Kecamatan Jatipuro.  Dalam kesempatan tersebut, BDK Karanganyar menyediakan 500 paket sembako. Setelah dari Kecamatan Jatipuro, BDK akan menggelar gerakan pangan murah di Kecamatan Kebakkramat. (Ais).

Baca juga: Detik-detik Damkar Jaktim Lepaskan Kaleng Susu Nyangkut di Kepala Bocil 5 Tahun, Sambil Diajak Ngaji

Baca juga: Ini Langkah Pemkot Semarang Dalam Penanganan Pasca-Banjir

Baca juga: Sekda Jepara Minta Dapur Umum Masih Difungsikan Meskipun Bajir Telah Surut.

Baca juga: DP3A Tekankan Pembentukan Etika Anak untuk Cegah Kekerasan