Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Serbuan Monyet Resahkan Warga Gunungkidul: Sekali Datang 500 Ekor, Curi Makanan dan Pukuli Kambing

"Sekali datang sampai 500 ekor, mereka memakan apa saja yang disukai manusia. Seperti jagung, kacang, hingga singkong," kata Suroyo.

DEEPSEA FOREST
Ilustrasi kawanan monyet ekor panjang 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Konflik antara manusia dan monyet ekor panjang terus terjadi di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Monyet bahkan sempat memukuli kambing petani.

Ulu-ulu (perangkat) Kalurahan Purwodadi, Suroyo mengatakan, jika konflik dengan monyet ekor panjang sudah meresahkan warga Kalurahan Purwodadi.

Baca juga: Penembak Bius Diterjunkan untuk Tangani Konflik Warga dengan Harimau di Lampung

Warga sampai kewalahan mengusir monyet karena saking banyaknya monyet yang datang.

"Sekali datang sampai 500 ekor, mereka memakan apa saja yang disukai manusia.

Seperti jagung, kacang, hingga singkong," kata Suroyo saat dihubungi melalui telepon Senin (18/3/2024).

pakan monyet ekor panjang di Kalurahan Purwodadi
Pemberian pakan monyet ekor panjang di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. (Dok Kalurahan Purwodadi)

Dijelaskannya, monyet ekor panjang di kalurahan Purwodadi ada 9 kelompok.

Mereka berpindah tempat mencari makan.

Ladang petani yang siap panen, diserbu ratusan ekor secara bergantian.

"Sejak tiga tahun terakhir monyet ekor panjang sampai masuk ke permukiman.

Bahkan mengambil telur dan memukuli kambing petani," kata dia.

Suroyo menyebut upaya yang dilakukan petani seperti memasang jaring dan mengusir kurang efektif.

Bahkan serangan tidak berkurang.

"Ya kerugian petani beragam, dari Rp 600.000 sampai Rp1 juta, tapi kan berpindah-pindah lokasinya.

Jika dihitung banyak," ucap dia.

Sejak beberapa hari terakhir dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul memberi pakan pisang dan ketela yang disebar.

Diharapkan mengurangi konflik antara manusia dan monyet ekor panjang.

"Tapi untuk monyet yang besar jarang makan, untuk monyet kecil mereka makan," kata Suroyo.

Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya memberikan pakan monyet di empat titik, yakni Purwodadi, Tepus, Giripanggung, dan Sidoharjo.

Selain itu, pihakya juga menyusun kajian penanganan monyet ekor panjang bersama dengan UGM. 

"Iya nanti pakan diberikan selama 10 bulan," kata Harry. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga"

Baca juga: Monyet Resahkan Warga, Kerap Curi Pakaian Dalam Wanita, Dilumpuhkan dengan Tembakan Bius

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved