Banjir Demak Kudus
Layanan Kesehatan di Atas Perahu Cara Nakes Kudus Sambangi Korban Banjir yang Bertahan di Rumah
Sejumlah tenaga kesehatan mulai diterjunkan untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah tenaga kesehatan mulai diterjunkan untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Kudus.
Di antaranya tenaga kesehatan Puskesmas Kaliwungu bersama bidan desa terjun langsung di permukiman dan posko pengungsian.
Beberapa petugas diterjunkan ke posko pengungsian untuk pemeriksaan kesehatan para pengungsi banjir.
Baca juga: Nava Hotel Tawangmangu Hadirkan Cita Rasa Teh Lokal Karanganyar
Baca juga: Kerja Bakti Pasca Bencana, Koramil Gringsing dan Masyarakat Bersihkan Material Longsoran
Selain itu, petugas juga diterjunkan untuk menelusuri permukiman warga yang terendam banjir dengan menggunakan perahu kecil atau perahu karet.
Bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan gratis kepada warga korban banjir yang memilih bertahan di rumah masing-masing.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kaliwungu, dr Noor Chamidah mengatakan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis sudah dilakukan di beberapa desa di wilayah Kaliwungu. Di antaranya menyasar masyarakat Desa Setrokalangan yang terendam banjir.
"Di Setrokalangan, pemeriksaan ada yang dipusatkan di Masjid Al Muslimun, ada yang dilakukan dengan door to door, karena genangan banjir cukup dalam. Pemeriksaan langsung ke rumah-rumah dilakukan dengan menggunakan perahu. Pemeriksaannya langsung di atas perahu biar lebih efektif," terangnya, Rabu (20/3/2024).
Di atas perahu, petugas melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan. Mulai dari pengecekan tekanan darah, kondisi suhu tubuh, hingga beberap keluhan lainnya. Petugas juga memberikan obat dan vitamin bagi warga yang membutuhkan.
Pemeriksaan kesehatan langsung di atas perahu dimaksudkan untuk efektivitas layanan agar lebih cepat dan merata.
Sudah ada puluhan warga yang mendapatkan layanan kesehatan gratis. Di antaranya mengeluh demam, batuk-pilek, badan pegal-pegal, hingga hipertensi.
Noor Chamidah memastikan, sejauh ini semua keluhan warga masih bisa diatasi langsung di lokasi melalui obat dan vitamin.
Belum ada warga di wilayah Kaliwungu dampak banjir sampai dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.
"Kami terbuka bagi semua kalangan umur yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan. Mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia," ujarnya.
Warga Setrokalangan, Kasmijah menjadi satu di antara pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan di tengah-tengah banjir.
Dia datang dengan keluhan demam, pusing, dan badan gregesi setelah rumahnya terendam banjir sejak Kamis (14/3/2024).
Kata dia, banjir tahun ini lebih besar dibandingkan banjir sebelumnya. Sehingga merendam perkampungan dan akses masuk desa dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.
"Di dalam rumah saya banjir sekitar satu meter. Kalau di luar rumah lebih dari itu. Semoga segera surut," harapnya. (Sam)
Senkom Mitra Polri Korda Banyumas Kirimkan Personel Pembersihan Paskabanjir Demak Bersama Bupati |
![]() |
---|
HAE IPB Komda Jawa Tengah Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Demak |
![]() |
---|
Kejaksaan Agung RI Berikan Ribuan Paket Sembako Untuk Korban Bencana Banjir Pantura |
![]() |
---|
Komisi VIII DPR Gerah Banjir Demak, Kudus dan Sekitarnya Jadi Bencana Rutin, Soroti Masalah Ini |
![]() |
---|
Bantuan Korban Banjir Kudus Terus Mengalir, Kini Giliran PT PLN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.