Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Sunaryanto Dapat Pasien Banyak, Vonis Usia Tinggal 2 Hari Bila Tak Berobat di Kliniknya

Pantas klinik dokter gadungan Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto selalu ramai pasien sejak dibuka tahun 2019.

Editor: raka f pujangga
Instagram @cikarangdaily/ Kompas.com/ Firda Janati
Sosok dokter gadungan di Cikarang, pakai cara licik ini agar pasien kembali berobat. 

TRIBUNJATENG.COM - Pantas klinik dokter gadungan Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto selalu ramai pasien sejak dibuka tahun 2019.

Ternyata Sunaryanto pakai cara licik supaya pasien berobat ke tempatnya.

Di antaranya dengan meyakinkan pasien dengan memberi vonis usianya tinggal 2 hari.

Baca juga: Aksi Sunaryanto Dokter Gadungan Alumni Stikes di Pati Mirip Leonardo DiCaprio di Catch Me if You Can

Sehingga pasien tersebut mau tak mau mengikuti dokter tersebut agar terus berobat di sana.

Begitulah cara dokter gadungan di Cikarang dalam mencari pasien.

Jajaran Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Selatan menangkapkan seorang pria berinisial ITB (39) di sebuah klinik di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. ITB dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (19/3/2024).
Jajaran Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Selatan menangkapkan seorang pria berinisial ITB (39) di sebuah klinik di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. ITB dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (19/3/2024). ((KOMPAS.com/FIRDA JANATI))

Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto diamankan setelah kedoknya sebagai dokter gadungan terbongkar.

Sunaryanto memakai siasat licik dengan memvonis usia pasien tinggal dua hari agar si pasien kembali periksa padanya.

 

Vonis itu diberikan Ingwy Tito Banyu saat membuka praktik dokter ilegal di Klinik Pratama Keluarga Sehat Perumahan Taman Cikarang Indah, Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Padahal Ingwy Tito Banyu membeli alat kesehatan lewat online dan Pasar Pramuka.

Ingwy Tito Banyu membuka klinik sejak tahun 2019.

Lima tahun beraksi, kedok dokter gadungan Sunaryanto ini pun akhirnya terbongkar.

"Kami mendapat informasi adanya diduga dokter tidak memiliki STR dan SIP lengkap. Tanggal 15 setelah mendalami dilakukan penangkapan pelaku," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.

Ia membuka klinik untuk memperkaya diri.

Pasalnya selama ini Ingwy Tito Banyu merupakan seorang pengangguran.

"Motif untuk kebutuhan ekonomi. Pelaku ingin mendapat uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," katanya.

Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto mengaku pernah sekolah kesehatan.

"Pernah sekolah sebentar. Sekolah kesehatan," katanya.

Untuk melancarkan aksinya dan meyakinkan pasien juga anak buah, Ingwy Tito Banyu membeli alat-alat kesehatan lewat toko online.

"Belanja online," katanya.

Ingwy Tito Banyu mengaku melancarkan penipuan sebagai dokter gadungan seorang diri.

Ia sengaja membuka lowongan kerja untuk menjadi anak buahnya.

Tak ayal, lima tahun menjadi dokter gadungan Ingwy Tito Banyu memiliki tiga karyawan yang bekerja di Klinik Pratama Keluarga Sehat.

"Saya sendiri," katanya.

Saat melayani pasien, menurut Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah, Ingwy Tito Banyu membuat resep dokter berdasar hasil pencarian di internet.

"Melalui searching internet," katanya.

Baca juga: Dokter Gadungan Ingwy Tito Ditangkap di Bekasi: Nama Asli Sunaryanto, Pernah Kuliah di Stikes Pati

Meski buka dokter yang bisa mendiagnosis penyakit, Ingwy Tito Banyu memutar otak agar kliniknya tetap didatangi pasien.

Ingwy Tito Banyu bahkan membohongi pasien dengan memberi vonis.

Sunaryanto memvonis usia pasien sisa 2 hari lagi bila tak berobat padanya.

"Dia divonis dua hari meninggal kalau tidak berobat ke dia," katanya.

Sempat Menganggur

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, motif pelaku menjadi dokter gadungan karena kebutuhan ekonomi ingin mendapat uang dengan cara singkat.

"Motifnya untuk kebutuhan ekonomi, masih kami dalami untuk apa (penghasilan) yang sudah didapat," kata Twedi.

Baca juga: Tampang Dokter Gadungan saat Diringkus Polisi, Sudah Buka Klinik Pratama Selama 5 Tahun

Untuk menjadi dokter gadungan, Ingwy hanya pernah mengeyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES).

Tak jelas, apakah pendidikan tersebut benar-benar dijalankan Ingwy sampai tuntas atau hanya sekedar klaim saja saat diminta keterangan penyidik.

"Jadi berdasarkan keterangan dari tersangka dia pernah sekolah di salah satu sekolah kesehatan di Pati," kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah. (*)


Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribuntrends.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved