Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Regional

Penjelasan Ahli Soal Viral Monyet Turun Gunung di Dago Bandung, Benarkah Terkait Sesar Lembang?

Viral di media sosial terkait monyet ekor panjang yang turun gunung ke permukiman warga di Dago, Bandung.

Editor: rival al manaf
jurnal.unpad.ac.id
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis 

Biasanya satu jantan mengetuai satu kelompok.

"Bisa jadi kawasan perkotaan itu dianggap 'kosong' atau tidak dikuasai oleh kelompok lain," kata Ganjar.

Benarkah monyet turun gunung berkaitan dengan Sesar Lembang?

Terpisah, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menyatakan, fenomena monyet turun gunung di Dago tidak terkait gempa akibat aktivitas sesar Lembang.

"Tidak," kata Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, terkadang fenomena monyet dari hutan atau gunung ke permukiman memang bisa menjadi bioindikator terjadinya bencana alam, seperti aktivitas gunung berapi dan gempa bumi.

Akan tetapi, Daryono menengaskan bahwa masalah monyet turun gunung di Dago bisa disebabkan karena banyak faktor, bukan terkait aktivitas sesar Lembang.

Misalnya karena ketersediaan pangan, air bersih, atau kerusakan habitat monyet.

Disinggung soal aktivitas sesar Lembang, Daryono menyampaikan berdasarkan analisis laporan BMKG, saat ini aktivitas sesar Lembang masih aktif.

Aktivitas patahan tersebut menyebabkan gempa kecil-kecil yang termonitor oleh alat dan sistem BMKG. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Monyet Turun Gunung ke Permukiman di Dago Bandung, Benarkah Terkait Sesar Lembang?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved