Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bank Daerah Karanganyar Raih Top Golden Tropy

Bank Daerah Karanganyar (BDK) meraih TOP Golden Tropy usai meriah TOP BUMD bintang lima selama tiga tahun berturut-turut.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Dirut BDK, Haryono dan jajaran direksi menunjukan penghargaan TOP BUMD Awards 2024 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bank Daerah Karanganyar (BDK) meraih TOP Golden Tropy usai meriah TOP BUMD bintang lima selama tiga tahun berturut-turut.

TOP BUMD Awards 2024 merupakan kegiatan penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi diberikan kepada BUMD, CEO BUMD serta pembina BUMD karena peningkatan kinerja keuangan dan bisnis yang selalu tumbuh serta berkembang setiap tahunnya.

Selain TOP Golden Trophy, penghargaan juga diberikan kepada Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi selaku pembina BUMD, sert Dirut BDK, Haryono sebagai TOP CEO BUMD selama empat tahun berturut-turut serta Aris Budi Waluyo selaku Direktur Bisnis yang menerima penghargaan TOP BUMD 2024. Penyerahan penghargaan tersebut dilangsungkan di Hotel Rafles Jakarta pada Rabu (20/3/2024).

Dirut BDK, Haryono menyampaikan, penghargaan diberikan karena peningkatan perkembangan kinerja bisnis bank dan keuangannya sehat. Pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak hingga dapat meraih sejumlah penghargaan tahun ini.

"Semoga penghargaan ini menambah kepercayaan masyarakat terutama bagi para nasabah penabung dan debitur pada Bank Daerah Karanganyar," katanya.

Dia menuturkan, BDK terus berupaya memanjakan nasabah dengan menambahkan hadiah undian rutin setiap tahunnya. Undian rutin digelar dua kali setiap tahun dengan total hadiah mencapai Rp 1 miliar lebih. Di sisi lain pihaknya juga berupaya meningkatkan dan memberikan pelayanan sepenuh hati, cepat, mudah, dan tidak ribet kepada masyarakat. Di samping memberikan kontribusi terhadap pengembangan bisnis dan investasi daerah serta turut berperan menggerakkan perekonomian rakyat di Kabupaten Karanganyar.

Haryono mengungkapkan, penyaluran kredit di BDK terus mengalami kenaikan setiap tahunnya sejak 2020 sebesar Rp 382,4 miliar menjadi Rp 470 miliar pada 2023. Sedangkan laju dana pihak ketiga (DPK) berupa tabungan dan deposito  juga mengalami kenaikan mulai dari Rp 336,6 miliar pada 2020 menjadi Rp 463,8 miliar pada 2023. Dia menambahkan, BDK mampu memperoleh laba sebesar Rp 7,6 miliar belum termasuk pajak pada 2023. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved