Berita Kudus
Ketua DPRD Kudus, Masan: Harus Ada Bantuan Pertanian yang Mengalami Puso Dampak Banjir
Ketua DPRD Kudus Masan menilai bahwa curah hujan tinggi hingga bencana banjir mengakibatkan dampak kurang baik terhadap infrastruktur jalan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus Masan menilai bahwa curah hujan tinggi hingga bencana banjir mengakibatkan dampak kurang baik terhadap infrastruktur jalan dan keberlangsungan pertanian.
Di Kabupaten Kudus, kondisi jalan mulai berlubang, diharapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sigap melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan kecelakaan.
Selain itu, Masan menyebut, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati dan Kaliwungu juga berdampak pada keberlangsungan sektor pertanian.
Utamanya pertanian di wilayah Kecamatan Undaan yang menjadi penyuplai ketahanan pangan Kabupaten Kudus.
Baca juga: Video Banjir Pantura Kudus, Aktivitas Terminal Lumpuh
Baca juga: Dampak Gagal Panen Akibat Banjir, Harga Beras di Kudus Capai Rp 16 Ribu
Baca juga: Jokowi Kucuri Bantuan Rp 13,7 Miliar untuk Petani Gagal Panen di Jepara
Kata dia, pertanian di Undaan dan sejumlah wilayah lain yang terendam banjir terancam puso.
Pemerintah harus mengambil kebijakan untuk membantu para petani yang merugi karena terdampak banjir.
"Dampak bencana banjir, kerugian luar biasa. Harus ada bantuan kepada petani yang terdampak banjir," terangnya, Kamis (21/3/2024).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, bantuan yang diberikan bisa meringankan petani yang terdampak puso.
Beban petani harus diringankan untuk memulai kembali pertanian di Kota Kretek.
Masan mengusulkan kepada Pemkab Kudus agar bantuan pertanian puso bisa segera diberikan.
Supaya petani segera bersiap untuk memulai kembali masa tanam jika situasi dan kondisi sudah mendukung.
"Sekecil apapun bantuan bisa meringankan petani yang terdampak puso. Kasihan karena terdampak banjir. Kita tahu persoalan banjir ini jadi problem tahunan. Dampaknya juga besar, salah satunya terhadap pertanian," tuturnya.
Sebagai Ketua DPRD, Masan telah mengusulkan kepada Pj bupati untuk menyiapkan program penanganan banjir di Kabupaten Kudus dalam beberapa tahun ke depan.
Program penguatan dan peninggian tanggul diusulkan untuk penanganan banjir di wilayah Undaan. Sementara di wilayah Mejobo, diusulkan pembangunan cekdam di Sungai Piji dan Sungai Dawe.
Selain itu, peningkatan kapasitas pompa diusulkan sebagai upaya penanganan banjir di wilayah Kecamatan Jati. Serta normalisasi Sungai Wulan menjadi solusi penanganan banjir di wilayah Kecamatan Kaliwungu. (Sam)
Nasib Rini Kartika, Mantan Kepala Dinas di Kudus Segera Diberhentikan Tidak Hormat sebagai ASN |
![]() |
---|
Gawat! Sudah 39.571 Kasus HIV/Aids Terdeteksi di Jateng, Anak Remaja Mulai Diserang |
![]() |
---|
Bupati Kudus Pastikan Taman Tugu Ahmad Yani Terjaga Kebersihannya |
![]() |
---|
Siap-siap, CFN di Kudus Kembali Digelar Pekan Pertama Oktober 2025 |
![]() |
---|
Membatik Tanpa Suara: Disabilitas Kudus Menemukan Ruang Inklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.