Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Reaksi Kaesang PSI Dapat 2,8 Persen Tak Lolos Ke Senayan

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep belum bersedia komentar menanggapi hasil Pemilu 2024 bahwa partainya tidak lolos ke Se

Editor: m nur huda
Dokumentasi PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep belum bersedia komentar menanggapi hasil Pemilu 2024 bahwa partainya tidak lolos ke Senayan. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep belum bersedia komentar menanggapi hasil Pemilu 2024 bahwa partainya tidak lolos ke Senayan.

Adapun hasil rekapitulasi suara KPU RI menunjukkan PSI mendapatkan 2,8 persen di Pemilu 2024.

Ditanya hal ini, Kaesang pun bungkam saat ditemui selepas memantau hasil rekapitulasi suara KPU di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan. Kaesang hanya merespons singkat pertanyaan awak media tersebut. Nantinya, PSI akan menjawab hal tersebut pada Kamis (21/3/2024).

"Besok di DPP ya. Besok kumpul di DPP saja ya," ucap Kaesang. Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara Pileg 2024.

Hasilnya, KPU menetapkan PDIP meraih suara terbanyak. Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, Rabu (20/3), PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279.

Hasil pileg tersebut ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Tahun 2024.

Hasil rekapitulasi KPU tersebut terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 PPLN. Total surat suara sah keseluruhan sebesar 151.796.631 suara.

Sebagai informasi, PDIP berhasil mencatat hattrick sebagai partai politik pemenang pemilu. PDIP menjadi peraih suara terbanyak sejak Pemilu 2014, 2019 dan 2024.

Sementara itu, DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), terkait hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024.

Untuk diketahui, PPP hanya meraup 3,87 persen suara yang artinya tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen dalam pengumuman resmi hasil pemilu yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, pengacara senior Soleh Amin akan memimpin tim hukum PPP untuk mengajukan gugatan ke MK.

"PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan. Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi," kata Baidowi kepada Tribun, Rabu (20/3/2024).

Baidowi mengatakan, berdasarkan data internal menunjukkan bahwa PPP sudah melewati angka 4 persen, atau selisih sekitar 200.000 suara.

Sementara, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari suara sah nasional sebesar 151.796.630 suara.

"Kepada seluruh caleg PPP dan kader PPP untuk tetap semangat ikut mengawal perjuangan di MK," ucapnya.

"Dan kami menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kontribusi dalam menjaga partai warisan ulama ini," tambahnya.

Awiek mengatakan terjadi pergeseran suara di Papua yang merugikan partainya dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Di Papua itu banyak, termasuk di Papua Tengah, Papua Pegunungan dan juga Papua itu ada yang bergeser cukup signifikan ya," kata Awiek.

Awiek mengaku dari penghitungan internal mereka, PPP kehilangan 100 ribu lebih suara di wilayah Papua.

Sedangkan total keseluruhan suara yang diraih PPP mencapai 4,04 atau 4,05 persen, yang artinya mereka dapat tiket menuju Senayan.

"Memang dari yang diumumkan oleh KPU kalau berdasarkan rekapitulasi tidak jauh berbeda. Ada selisih 100-250 ribu suara," ungkapnya.

"Tidak logis ketika suara sah mencapai 99,8 berarti 0,02 persen yang tidak sah, artinya 100 persen terpakai," ia menambahkan.

Berikut total perolehan parpol di 38 provinsi:

1. PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)

2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)

3. PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)

4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28 persen )

5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65 persen )

6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64 persen )

7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84 persen )

8. PKS: 12.781.353 suara (8,42 persen )

9. PKN: 326.800 suara (0,21 persen )

10. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72 persen)

11. Partai Garuda: 406.883 suara (0,26 persen )

12. PAN: 10.984.003 suara (7,23 persen )

13. PBB: 484.486 suara (0,31 persen )

14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen )

15. PSI: 4.260.169 suara (2,80 persen )

16. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28 persen )

17. PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen )

24. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42 persen ). (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul PDI Perjuangan Hattrick, PPP Ajukan Gugatan ke MK, Kaesang PSI Bungkam

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved