Pemilu 2024
Pembentukan Badan Adhoc Pilkada Serentak di Karanganyar Tunggu Regulasi dari Pusat
KPU Karanganyar masih menunggu regulasi dari KPU RI terkait pembentukan badan adhoc baik itu PPK maupun PPS untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 202
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - KPU Karanganyar masih menunggu regulasi dari KPU RI terkait pembentukan badan adhoc baik itu PPK maupun PPS untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU Karanganyar, Daryono menyampaikan, sesuai jadwal tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Karanganyar akan digelar pada 27 November 2024. Pihaknya saat ini masih tahap penyusunan program, anggaran serta mulai melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan kaitannya dengan syarat dukungan untuk bakal calon perseorangan bupati dan wakil bupati karanganyar.
Selain itu pihaknya juga akan mulai mempersiapkan kaitannya dengan pembentukan badan adhoc yang akan dilakukan setelah lebaran. Adapun badan adhoc baik itu PPK dan PPS untuk Pemilu 2024 akan berakhir masa tugasnya pada 4 April 2024. Setelah itu jajaran KPU Karanganyar akan melakukan persiapan pembentukan badan adhoc untuk Pilkada yang akan dilakukan pada 17 April 2024.
"Apakah nanti rekrutmen ulang atau pengukuhan yang sudah ada (badan adhoc Pemilu 2024), menunggu petunjuk teknis dari KPU RI," katanya saat kepada Tribunjateng.com, Sabtu (23/3/2024).
Dia menuturkan, jumlah TPS untuk Pilkada lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pemilu 2024 yang mencapai 3.200 TPS. Adapun TPS yang akan digunakan Pilkada sejumlah 1.529. Dengan begitu jumlah pemilih di tiap TPS nantinya berkisar 400-500 orang.
Sementara itu terkait anggaran, KPU Karanganyar sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) menerima hibah dari pemda sebesar Rp 35 miliar. Dia menuturkan, tahap pertama sudah dicairkan dana sebesar Rp 14 miliar. Selain itu pihaknya saat ini juga berproses untuk pencarian dana tahap kedua sebesar Rp 21 miliar.
"Untuk pilkada, tidak ada persoalan. Pada intinya kita siap melaksanakan," tuturnya. (Ais)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.