Berita Internasional
Penembakan Brutal Tewaskan 93 Orang di Moskow, Amerika Ternyata Sudah Peringatkan Rusia
Amerika Serikat (AS) ternyata sudah memperingatkan Rusia soal rencana penyerangan brutal tersebut.
TRIBUNJATENG.COM - Kelompok bersenjata melakukan penyerangan di Kota Moskow atau Moskwa.
Sebanyak 93 orang dilaporkan tewas.
Amerika Serikat (AS) ternyata sudah memperingatkan Rusia soal rencana penyerangan tersebut.
Baca juga: Penembakan di Acara Konser Tewaskan 93 Orang, Rusia Tangkap 11 Orang
Peringatan tersebut dikeluarkan jauh-jauh hari sebelum beberapa orang dengan senapan serbu melakukan penembakkan secara brutal di Crocus City Hall, sebelah barat Moskwa pada Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Dilaporkan New York Times, peringatan soal potensi ancaman keamanan di Moskwa dikeluarkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Rusia, Kamis (7/3/2024).
Kedubes AS di Rusia menyebutkan, pihaknya menerima laporan ada kelompok bersenjata yang mereka sebut sebagai "ekstremis", dalam waktu dekat bakal menyerang tempat pertemuan berskala besar di Moskwa, termasuk gedung konser.
Dalam pernyataan tersebut, warga AS di Rusia diingatkan bahwa teror di Rusia dapat terjadi dalam 48 jam ke depan.
"Peringatan itu terkait dengan serangan pada hari Jumat.
Namun hal itu tidak terkait dengan kemungkinan sabotase Ukraina," kata pejabat AS.
Pejabat AS juga mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan kata "ekstremis" dalam peringatannya bila hal ini direncanakan oleh Kyiv.
Dinilai menakut-nakuti Rusia
Meski AS sudah mengeluarkan peringatan, kelompok pro Kremlin menilai peringatan dini ancaman penembakan di Rusia tersebut merupakan usaha AS untuk menakut-nakuti Rusia.
Pada saat itu, pejabat AS mengaku khawatir bila serangan di Moskwa akan dikaitkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Ukraina.
Pejabat setempat menilai, Putin akan memberikan tekanan pada negara-negara Barat untuk mengidentifikasi siapa yang mereka anggap bertanggung jawab atas serangan di Moskwa bila benar-benar terjadi.
Mereka juga menyebutkan, Putin dapat menggunakan teror di Rusia sebagai cara untuk melemahkan dukungan ke Ukraina.
Burung Beo Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Napi |
![]() |
---|
Wanita Tunawisma Tewas Dikeroyok Anjing Liar, Luka Parah di Wajah |
![]() |
---|
Kota di India Terkubur Lumpur Akibat Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 100 Hilang |
![]() |
---|
Sempat Ngamuk dan Serang Polisi, Pria Indonesia Tewas Mendadak di Penjara Malaysia |
![]() |
---|
Dendam gara-gara Sandwich Isi Terong 4 Tahun Lalu, Pria Ini Lakukan Aksi Brutal di Toko Roti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.