Berita Semarang
Pemkot Semarang Pastikan Pemilik Rumah Rusak Terdampak Banjir dan Longsor Dapat Bantuan
45 rumah rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang sedang menyiapkan anggaran bantuan untuk para korban bencana banjir maupun tanah longsor.
Setidaknya ada puluhan rumah rusak akibat bencana di cuaca ekstrem tersebut.
Adapun dana yang disiapkan itu berasal dari alokasi anggaran belanja tak terduga (BTT).
Baca juga: Khitan Exclusive di River Sunat Semarang: Pengalaman Unik dan Aman
Baca juga: 462.851 Kendaraan Akan Melintas di Tol Kalikangkung Menuju Semarang Pada Arus Mudik Lebaran
45 rumah rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Semarang.
Kalakhar BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, saat ini bantuan alokasi dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) sedang dianggarkan.
"Pendataan kerusakan rumah dan infrastruktur akibat banjir memasuki tahap penghitungan," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Dia menjelaskan, dalam masa transisi pasca banjir, proses pendataan kerugian akibat kerusakan yang disebabkan bencana dilakukan bersama jajaran instansi teknis terkait.
"Tugas BPBD Kota Semarang melakukan assessment atau pendataan rumah yang rusak terdampak banjir, pendataan kerusakan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan," kata dia.
Baca juga: Menu Favorit Gelandang PSIS Semarang Evan Dimas saat Berbuka, Sangat Sederhana, Ilmu Padi Abangku!
Baca juga: Lumpia Semarang, Makanan Khas Buruan Pemudik
Data yang dia terima, terdapat 7 rumah rusak terdampak banjir dan 38 rumah masuk kategori parah disebabkan bencana tanah longsor dan tertimpa pohon tumbang.
"Kerusakan rumah itu sedang kami hitung nilai kerusakannya."
"Setelah itu kami ajukan usulan BTT," katanya.
Penanganan bencana ini melibatkan perangkat daerah seperti DPU dan Disperkim Kota Semarang.
Selain itu juga Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat.
Seperti kerusakan Jalan Raya Kaligawe merupakan kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jalan Woltermonginsidi di bawah kewenangan provinsi.
Menurutnya, masing-masing dinas telah menghitung titik kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir beberapa waktu lalu.
Semarang
Pemkot Semarang
Rumah Terdampak Bencana di Semarang
BPBD Kota Semarang
Endro Pudyo Martanto
Besaran Bantuan Korban Banjir Semarang
Reservoir Siranda Semarang Berisi Mayat, Dirut PDAM: "Sudah 2 Bulan Tak Dipakai" |
![]() |
---|
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.