Stevie Agnecya Pernah Bocorkan Chat Asisten Pelaku Santet: Pakai Dukun Dayak

Stevie Agnecya Pernah Bocorkan Chat Asisten Pelaku Santet: Pakai Dukun Dayak

TRIBUNJATENG.COM- Stevie Agnecya meninggal dunia di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo pada Kamis, 21 Maret 2024 tadi malam.

Sebelum meninggal dunia, pada September 2023 Stevie Agnecya mengunggah bukti rontgen paku di tubuhnya. Ia mengatakan, santet tersebut sudah berlangsung 4 tahun meski awalnya ia tak percaya.

25 Dokter sudah memeriksa Stevie. Namun nihil. Pada 2023 Stevie lantas melakukan rontgen dan menemukan benda semacam paku di tubuhnya.

"Nah karena aku enggak tahu hal-hal ginian, jadi aku berpikir aku sakit gerd. Jadi aku sempat ke 25 dokter, tapi enggak ada sakit apa-apa," kata Stevie Agnecya.

Stevie Agnecya saat itu mengaku sudah tahu siapa pelakunya, tetapi ia tidak mau mengungkap nama.

"Aku tahu, dia nyantet aku. Yakin aja 100 persen. Sudah enggak suuzon, sih," kata Stevie Agnecya pada Juni 2023 lalu di akun TikTok-nya.

Pada kesempatan yang sama, Stevie Agnecya juga membagikan sebuah chat dari seseorang yang mengaku pernah bekerja dengan pelaku.

"Kakak saya orang dalam yang pernah kerja sama dia. Akhirnya saya memberanikan diri ngomong sama kakak. Dia memang sudah lama main dukun-dukunan," bunyi pesan mantan asisten pelaku.

"Dukun doa banyak sekali, lebih dari 10. Untuk naikin jualan dia katanya dulu dan memang sudah lama dia dibantu ibunya. Dia selalu bahas kakak di rumah kayak orang yang memang enggak suka sekali sama kakak," imbuhnya.

Si mantan asisten juga menjelaskan bahwa pelaku menggunakan jasa orang pintar dari Lampung dan Dayak. Namun tidak disebutkan pula siapa sosok pelaku yang sebenarnya dalam pesan tersebut.

"Terakhir dukun dia orang Lampung dan Dayak kak,"

Stevie juga pernah menyinggung sosok yang dicurigai telah mengirim guna-guna atau santet kepadanya.

"Kalau kamu bilang orang yang senang sama aku, tapi sayangnya yang nyantet aku itu perempuan," ungkap Stevie Agnecya lewat akun TikTok pribadinya pada 8 Juni 2023 lalu.

"Kenapa aku bisa bilang perempuan? Karena aku juga enggak pernah mencari kenapa aku sakit ini, tiba-tiba aja orang yang datang mijitin aku terus bilang 'ada sesuatu yang ada di badan kamu'," lanjutnya.