Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

UPDATE : Satreskrim Polres Jepara Ungkap Motif Pelaku Tega Habisi Nyawa Bayinya Sendiri

Satreskrim Polres Jepara Ungkap Motiv Pelaku Tega Habisi Nyawa Bayinya Sendiri Hingga Di sungai Lantaran Malu Memiliki Hubungan Gelap

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
istimewa
TANGKAP LAYAR - Video Medsos penangkapan Pelaku pembuangan bayi di Sungai Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Satreskrim Polres Jepara berhasil menangkap pelaku yang tega membunuh bayinya sendiri hingga dibuang di sungai Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Diketahui bahwa, video anggota Satreskrim Polres Jepara melakukan penangkapan pelaku pembuangan bayi tersebut telah tersebar di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut nampak, anggota Satreskrim Polres Jepara menggelandang pelaku pembuangan bayi dari rumah hingga dimasukan di dalam mobil.

Terlihat warga masyarakat melihat antusias proses penangkapan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi.

Dia menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Jepara berhasil menangkap pelaku sekiranya pukul 20.30 WIB, Senin (25/3/2024).

"Benar, di tangkap jam 20.30 WIB tadi malam," kata Kasatreskrim Polres Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (26/3/2024).

Ia mengatakan bahwa pelaku yang tega membunuh bayinya sendiri masih di bawah umur.

Saat ini, pelaku masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Ini baru perempuannya, pelaku kelahiran 2005, saat ini tersangka masih di rawat di salah satu rumah sakit," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Jepara menjelaskan bahwa pelaku perempuan yang masih dibawah umur masih warga Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Ia menuturkan bahwa untuk motiv pelaku tega membunuh bayinya sendiri lantaran malu dengan perbuatannya dengan pasangannya.

Sebelum membuang bayinya pun, ternyata tersangka sengaja membekap bayinya sendiri hingga meninggal dan akhir dibuang di sungai yang berada di belakang rumahnya.

"Malu karena hubungan gelap, lahir di bekap, meninggal dibuang di sungai belakang rumahnya, dilakukan sendiri," ungkapnya.

Untuk informasi yang lebih lengkap, Tribunjateng masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. (Ito).

Baca juga: Gerombolan Remaja Bawa Celurit dan Air Keras Ditangkap Polisi Patroli

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Selasa 26 Maret 2024, Akan Diguyur Hujan Sejak Sore Hingga Malam Hari

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Jepara, Ramadan Hari ke-16, Rabu 27 Maret 2024 

Baca juga: 462.851 Kendaraan Akan Melintas di Tol Kalikangkung Menuju Semarang Pada Arus Mudik Lebaran

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved