Berita Jawa Tengah
16 Pasangan Bukan Suami-Istri Digiring ke Polres Boyolali, Siang-siang Ngamar di Hotel
Polres Boyolali sedang menangani kasus prostitusi dan mengamankan 16 pasangan tidak resmi di 8 lokasi yang tersebar di wilayah Boyolali.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Siang-siang di bulan Ramadan, belasan pasangan tak resmi kepergok lagi ngamar di sebuah hotel wilayah Kabupaten Boyolali.
Mereka terjaring dalam Operasi Pekat Candi 2024 yang dilakukan Polres Boyolali.
Apakah mereka yang terjaring ada kaitannya dengan prostitusi online, pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Baca juga: Petani Boyolali Ini Terjangkit Penyakit Leptospirosis, Meninggal Setelah 11 Hari dari Awal Gejala
Baca juga: Dorong Pendaftaran Merek Kolektif, Kemenkumham Jateng Safari Pendampingan di Kabupaten Boyolali
Nekat mesum di hotel saat puasa, 16 pasangan bukan suami istri (pasutri) ini diamankan Polres Boyolali.
Bahkan yang bikin geleng-geleng, ada satu pasangan yang masih di bawah umur.
Hal itu diungkapkan Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Rabu (27/3/2024).
"Selama operasi pekat, kami tangani kasus prostitusi dan mengamankan 16 pasangan tidak resmi di 8 lokasi yang tersebar di wilayah Boyolali," kata AKBP Petrus Parningotan Silalahi seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (27/3/2024).
Belasan pasangan bukan suami istri itu terjaring razia pekat saat siang hari.
Pasangan mesum itu kemudian dibawa ke Polres Boyolali untuk dilakukan pembinaan.
Saat diamankan, para pelaku ini mengaku bertemu di hotel.
Kapolres menyatakan, pihaknya belum menemukan indikasi praktik prostitusi online dari 16 pasangan ini.
"Kami temui di lokasi saat pengamanan itu. belum ada temuan yang online mereka sudah janjian (bertemu) di hotel."
"Mereka diamankan di hotel, mereka kami lakukan pembinaan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nekat Mesum di Siang Puasa, 16 Pasangan Bukan Suami Istri Ditangkap Ngamar di Hotel
Baca juga: Tak Cuma Philippe Troussier, 4 Pelatih Ini Juga Menjadi Tumbal Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Baca juga: Bisa-bisa Philippe Troussier Trauma Ketemu Timnas Indonesia, Sudah 2 Kali Jadi Korban Pemecatan
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bantu Sembako Hingga Selimut untuk Korban Banjir Kudus
Baca juga: Polresta Pati Ungkap Ratusan Kasus Penyakit Masyarakat Selama 20 Hari, Ini Data Rincinya
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Orangtua di Boyolali Gagal Ngirit, Tiba-tiba Anak Minta Tambahan Uang Jajan Gegara MBG Dihentikan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Tecky Dosen Poltekkes Semarang, Sempat Terjebak Kerusuhan Nepal Saat Jalani Misi WHO |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Fokuskan Penguatan dan Pemerataan Konektivitas Antarwilayah di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.