Berita Kajen
PDAM Kabupaten Pekalongan Bentuk Tim Kalong untuk Pantau Kebocoran Pipa Air
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan membentuk tim Kalong untuk memantau jaringan pipa bocor.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Guna memantau jaringan maupun instalasi pipa yang bocor, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen atau PDAM Kabupaten Pekalongan membentuk tim Kalong.
Tim ini bekerja pada malam hari, untuk menelusuri jaringan pipa milik PDAM yang bocor.
Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid menjelaskan, sebenarnya tim ini sudah dibentuk cukup lama, sekitar enam bulan lebih.
Baca juga: Antisipasi Musim Hujan, Petugas PDAM Siaga 24 Jam Atasi Air Berwarna Merah dan Pipa Bocor
Tim tersebut terdiri dari delapan karyawan PDAM dan bertugas setiap Jumat malam.
"Karena tugasnya bergiliran, maka setiap anggota tim dalam dua pekan akan mendapatkan lokasi sasaran yang berbeda."
"Karena tugas pemantauannya pada malam hari, maka kami namakan Tim Kalong PDAM,'' kata Direktur PDAM Kabupaten Pekalongan, Nur Wachid, Rabu (27/3/2024).
Saat disinggung, kenapa dilakukan pemantauan kebocoran air pada malam hari, pihaknya menjelaskan, bahwa kebocoran kecil tidak akan terdeteksi manakala tekanan air rendah.
Tekanan air akan terlihat tinggi, pada saat malam hari sehingga pelaksanaan pemantauan dilakukan saat itu.
"Semua tim bekerja sesuai dengan lokasi yang di tentukan dan apabila melihat ada kebocoran pipa langsung dicatat untuk segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Dari hasil kinerjanya selama ini, tim Kalong memang sangat efektif mengurangi tingkat kebocoran.
Setiap kali tim kalong bergerak, selalu menemukan titik jaringan pipa yang bocor, meskipun kebocorannya boleh dibilang kecil yakni tiga hingga lima titik namun hal itu sangat penting dilaporkan.
''Kalau dibiarkan atau tidak ditemukan oleh tim Kalong, maka yang kecil nantinya akan menjadi besar,'' imbuhnya.
Nur Wachid menambahkan, tim Kalong ini mampu menurunkan tingkat kebocoran jaringan PDAM secara umum dari tahun ke tahun.
Baca juga: Mbak Ita Dukung Kemandirian Financial PDAM Tirta Moedal Semarang
Sebelum tim kalong terbentuk, tingkat kebocorannya sekitar 29 hingga 30 persen.
Namun setelah ada tim pemantau, khususnya di tahun 2024 tingkat kebocoran berkisar 26-28 persen.
"PDAM tahun ini menargetkan bisa mencapai sekitar 25 persen," tambahnya. (Dro)
BREAKING NEWS 2 Pemotor Tewas Kecelakaan di Pekalongan, 1 Korban Pelajar SMP Belum Punya SIM |
![]() |
---|
Kerja Keras Terbayar, Dayung Kabupaten Pekalongan Pekalongan Lolos Porprov 2026 dan Boyong 2 Emas |
![]() |
---|
Lewat Video Call, Menteri Koperasi Ferry Juliantono Dukung Langsung Peternak Pekalongan |
![]() |
---|
Warga Pekalongan Urus SKCK Tak Perlu Repot Lagi, Bhabinkamtibmas Bakal Antar Langsung ke Rumah |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pekalongan Munir Tegaskan Tak Ada Anggota Dewan Terlibat Kredit Macet BPR-BKK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.