Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Apa itu Anxiety? Ini 4 Tips untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Bisa Ganggu Kegiatan Sehari-hari

Apa itu Anxiety? Ini 4 Tips untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Bisa Ganggu Kegiatan Sehari-hari

Penulis: non | Editor: galih permadi
gettyimages
Apa itu Anxiety? Ini 4 Tips untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Bisa Ganggu Kegiatan Sehari-hari 

Apa itu Anxiety? Ini 4 Tips untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Bisa Ganggu Kegiatan Sehari-hari

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu anxiety? Inilah empat tips untuk mengatasi gangguan kecemasan agar tidak mengaggu kegiatan sehari-hari.

Apa itu Anxiety?

Anxiety adalah gangguan kesehatan mental yang perasaan khawatir, cemas, atau takut.

Apabila perasaan ini cukup kuat, akibatnya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari

Contoh gangguan kecemasan yaitu serangan panik, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma.

Gejala berupa stres yang tidak sesuai dengan dampak peristiwa, ketidakmampuan untuk menepis kekhawatiran, dan gelisah.

Gejala anxiety terdiri atas dua komponen, yaitu komponen psikis/mental dan komponen fisik.

Gejala psikis yaitu berupa kecemasan itu sendiri; ada berbagai istilah yang sering digunakan oleh orang banyak, misal khawatir atau was-was.

Komponen fisik merupakan manifestasi dari keterjagaan yang berlebihan (hyperarousal syndrome): jantung berdebar,

napas semakin cepat (hiperventilasi, yang sering dirasakan sebagai sesak), mulut kering, keluhan lambung,

tangan dan kaki merasa dingin dan ketegangan otot (biasanya di pelipis, tengkuk atau punggung).

Hiperventilasi sering tidak disadari oleh penderita anxietas, yang dikeluhkan adalah gejala-gejala yang akibat berubahnya keseimbangan asam-basa

di dalam darah, terjadi hipokapnea; yang paling sering terjadi adalah perasaan pusing seperti melayang, rasa kesemutan di tangan dan kaki,

jika parah dapat terjadi spasme otot tangan dan kaki (spasme karpopedal).

Dilansir oleh Kompas.com, menurut Danti Wulan Manunggal S.Psi, psikolog Ibunda.id, serangan panik bisa menimpa siapa saja.

Baik mereka yang sudah mengantongi anxiety maupun mereka yang kesehatan mentalnya baik-baik saja.

Namun, serangan panik bisa dihindari dengan melakukan upaya-upaya pencegahan.

1. Menyaring Informasi

Carilah informasi valid yang berisi berita-berita positif soal masa pandemi.

Seperti misalnya soal keberhasilan vaksin, angka tinggi kesembuhan penderita Covid-19,

obat-obatan medis dan herbal yang berhasil menyembuhkan Covid, dan lain sebagainya.

kamu juga bisa bergabung dengan support group untuk para penyintas Covid.

Di sana kamu bisa berbagi keluh kesah sekaligus mendapatkan banyak ilmu baru.

Yang terpenting, di grup ini kamu tak akan merasa sendiri sebagai pasien atau penyintas Covid.

2. Selalu Mematuhi Protokol Kesehatan

Kebanyakan serangan panik datang karena ketakutan akan terpapar Covid.

Untuk mencegah hal itu, teruslah mematuhi protokol kesehatan.

Ketika kamu sudah mematuhi seluruh protokol kesehatan, perasaan positif akan terbentuk dengan sendirinya.

3. Cari teman cerita

Jika perasaan cemas atau panik makin mengganggu, carilah teman untuk bercerita.

Sehingga beban pikiran bisa dikurangi.

kamu bisa bercerita kepada orang tua, saudara, sahabat, atau ke layanan konseling daring.

4. Sediakan "me time"

Me time adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri agar tubuh bisa bahagia, rileks, dan damai.

Caranya, lakukanlah apa yang menjadi kegiatan favorit.

Seperti berkebun, memasak, melukis, mamanggang roti dan lain sebagainya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved