Berita Viral
Kekurangan Uang, Penjual Susu Keliling Ini Tak Bisa Pulang Kampung saat Istrinya Meninggal
Nasib pilu dialami oleh seorang penjual susu keliling yang merantau tanpa bisa pulang saat istrinya meninggal telah menjadi viral di media sosial.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Kekurangan Uang, Penjual Susu Keliling Ini Tak Bisa Pulang Kampung saat Istrinya Meninggal
TRIBUNJATENG.COM- Nasib pilu dialami oleh seorang penjual susu keliling yang merantau tanpa bisa pulang saat istrinya meninggal telah menjadi viral di media sosial.
Kisah menyedihkan ini melibatkan seorang kakek bernama Wakyani yang mengaku tidak memiliki biaya untuk kembali ke kampung halamannya dan mengucapkan perpisahan terakhir kepada istrinya.
Kisah Pak Wakyani (80) ini tersebar di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @_nautami.
Dalam video yang diunggah, terlihat pengunggah berinteraksi dengan Pak Wakyani yang sedang menceritakan kehilangan istrinya.
Sang istri meninggal dunia di kampung halaman mereka sementara Pak Wakyani sedang merantau.
Video tersebut menampilkan Pak Wakyani yang terlihat menangis saat menceritakan pengalaman pilunya.
Ia merasa sangat sedih karena tidak bisa melihat istrinya untuk terakhir kalinya atau ikut dalam upacara pemakaman karena tidak memiliki biaya untuk pulang ke kampung halamannya.
"Kebayang ga sih rasanya istri meninggal seminggu yg lalu tapi ga bisa dampingi dan nyolatin langsung karena ga punya ongkos buat pulang kampung. Ini kisahnya Pak Wakyani, 80 tahun, penjual susu keliling," tulis keterangan akun tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (27/3/2024).
Pengunggah video menjelaskan situasi Pak Wakyani dan mengajak orang-orang untuk membantu.
Tanggapan yang diterima sangat positif, dengan banyak warganet yang ingin memberikan donasi untuk membantu Pak Wakyani pulang ke kampung halamannya dan mengunjungi almarhumah istrinya.
Dalam unggahan terbaru, pengunggah menemui kembali Pak Wakyani yang masih setia bekerja keras meskipun cuaca sedang hujan.
Pak Wakyani terus menjalankan usahanya dengan mendorong gerobak susunya dan menjual susu keliling.
Reaksi positif dari warganet membuat Pak Wakyani terharu dan bersyukur.
Mereka berjanji akan membantu biaya pulang kampung Pak Wakyani dan memberikan dukungan moril.
Unggahan ini kemudian menjadi viral di media sosial dan banyak warganet yang berbondong-bondong ingin membantu dengan memberikan donasi.
"Jadinya kita temenin sambil ngobrol banyak hal. kita juga kasih tau bapaknya, kalau video Pak Wakyani viral, bahkan banyak yg mau donasi untuk ongkos pulang kampung bapak supaya bisa mengunjungi almarhumah ibu (istrinya) yg baru meninggal. Beliau kaget sekaligus terharu,".
"Allah mau nitipin rezeki buat Pak Wakyani lewat satu video fyp sampai orang2 ramean berdonasi. Dari mana aja jalannya, suka ga disangka-sangka. Mungkin ini juga jawaban dari doa bapak. Atas kesabaran dan ketabahan bapak sampai hari ini. ayo barengan kita bantuin bapaknya pulang kampung, 40 harian almarhumah istrinya dan bisa lebaran disana " tulis akun tersebut.
Dengan semakin tersebarnya kisah ini, semoga Pak Wakyani dapat segera pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan perpisahan terakhir kepada istrinya.
@ich***.
kak mau nitip donasi ya.
@maw***.
kak aku mau ikut donasii.
@fitr***.
jangan ditutup dulu ya ka donasinya, 2 hari lagi aku gajian mau donasi, maaf skrg aku lagi gak pegang uang.
penjual susu keliling
tak bisa pulang saat istri meninggal
Kisah Pak Wakyani
tribunjateng.com
berita viral
Viral! Kumar Bocah 1 Tahun Gigit Ular Kobra hingga Mati |
![]() |
---|
Sosok Christoper Sebastian, Ayah Ryu Kintaro Bocah Perintis Berpenghasilan Rp 1 M: Apa Pekerjaannya? |
![]() |
---|
Kesaksian Kakak Ipar, Bantah Pernyataan Polisi Arya Daru Bunuh Diri: Kebenaran Akan Terungkap |
![]() |
---|
Kisah Kuli Bangunan Brebes Dipaksa Beli Seragam SMP untuk Anaknya Rp1,2 Juta, Tahan Malu Berhutang |
![]() |
---|
Deretan Sumber Penghasilan Ryu Kintaro yang Bisa Hasilkan Rp 1 Miliar di Usia 9 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.