Berita Solo
Makanan Tidak Layak Edar Ditemukan Saat Sidak Pengawasan Keamanan Pangan di Solo
Sejumlah makanan tidak layak edar ditemukan saat peninjauan pengawasan keamanan pangan di Pasar Nongko dan Pasar Nusukan, Kamis (28/3/2024).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sejumlah makanan tidak layak edar ditemukan saat peninjauan pengawasan keamanan pangan di Pasar Nongko dan Pasar Nusukan, Kamis (28/3/2024).
Makanan tidak layak edar itu ditemukan Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan saat melakukan sidak di dua lokasi tersebut.
Baca juga: Dorong Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, Pemprov Jateng Sabet 3 Penghargaan dari Bapanas
Tim dipimpin langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan diikuti perwakilan OPD seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, DPMPTSP, Satpol PP, Diskominfo SP, LOKA Pengawas Obat Makanan, Penyuluh Obat, serta Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda.
Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Anom Yuliansyah mengatakan ada sejumlah faktor barang tidak layak edar.
Seperti lewat tanggal kedaluwarsa, kemasan yang sobek, tidak adanya keterangan expired, hingga penyimpanan makanan yang dinilai kurang sesuai.
Anom mengatakan pihaknya akan mengirim teguran secara administratif yang selanjutnya disarankan barang tersebut untuk segera ditarik.
"Nanti kami kirim teguran secara administratif yang selanjutkan kita sarankan untuk segera ditarik dari peredaran atau dikembalikan ke distributor," ungkap Anom.
Anom menjelaskan tinjauan ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakar dalam mendapatkan makanan yang aman selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Anom menyatakan kegiatan ini akan menyasar mulai dari produsen makanan, toko, pasar, hingga lingkungan.
"Kami memantau sarana penyimpangan pangan, pemeriksaan kemasan pangan, ijin edar, tanggal kedaluwarsa, hingga pemeriksaan mutu dan kualitas pangan," kata dia.
Pihaknya ingin menjamin keamanan pangan yang akan beredar di masyarakat.
Baca juga: Gencar Lakukan Program Nasional Keamanan Pangan 2024, BBPOM Sasar Desa, Jajanan Sekolah dan Pasar
Menurut Anom, Tim Pengawasan akan selalu memantau hasil tindak lanjut dari pengelola terhadap temuan dari tim pengawas.
Ia mendorong setiap pengelola untuk selalu memonitoring ketersediaan makanan yang beredar di masyarakat.
Sementara itu, lokasi yang dilakukan peninjauan antara lain Atria Supermarket, Pasar Nongko, Lanny Snack Laweyan, Pasar Nusukan, Terminal Tirtonadi, dan Toko Snack 57 Maju Danukusuman. (uti)
| Gusti Moeng: Paku Buwana XIII Dimakamkan Sementara di Atas Pusara Eyang Haryo Mataram |
|
|---|
| Warga Solo Bisa Datang Takziah Sebelum Raja Paku Buwana XIII Dimakamkan, Ini Lokasinya |
|
|---|
| Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII Dimakamkan Rabu 5 November di Imogiri |
|
|---|
| Ini Alasan Kongres Projo III Digelar di Jakarta Tanpa Kehadiran Jokowi |
|
|---|
| 12 Ribu Orang di Solo Masih Nganggur, Respati Sarankan Tidak Pilih-pilih Pekerjaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Anom-Yuliansyah-saat-mengecek-makanan-di-Pasar-Nusukan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.