Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan

Polda Jateng Sebut Tak Ada Polisi yang Tahu Soal Pabrik Pil Koplo di Semarang

Dirresnarkoba Polda Jateng Kombes Muhammad Anwar Nasir menyebut, lembaganya tak terlibat dalam pembongkaran kasus penggrebekan pabrik pil koplo di Ka

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Hermawan Endra
Penampakan pil koplo yang diproduksi di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang yang disita Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM - Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jateng Kombes Muhammad Anwar Nasir menyebut, lembaganya tak terlibat dalam pembongkaran kasus penggrebekan pabrik pil koplo di Kawasan Candi, Ngaliyan, Kota Semarang.

Bahkan, pihaknya mengetahui kasus itu selepas penggrebekan. 

"Iya, kami tidak dilibatkan, tetapi kami perintahkan anggota untuk mendukung kegiatan tersebut, sifatnyabackupsaja," katanya,Rabu (27/3)

Pihaknya hanya memonitor kasus tersebut meskipun tidak masuk dalam tim yang membongkar kasus yang diklaim senilai ratusan miliar.

Baca juga: BPOM Upayakan TPPU Ungkap Orang Berpengaruh Terkait Pabrik Pil Koplo di Semarang

Sejauh ini, kata Nasir, penyidikan kasus sepenuhnya dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Semarang.

"Kami sebenarnya siap membantu tetapi sampai saat ini belum ada permintaan dari BPOM," tuturnya.

Ketika disinggung apakah merasa kecolongan terhadap pembongkaran kasus itu, Nasir menyebut, memang sama sekali tak mendapatkan informasi. Sebab, kasus ini sepenuhnya pengembangan oleh tim dari Jakarta.

"Jadi ketika kami tahu sifatnya hanya backup," jelasnya.

Kendati begitu, pihaknya menyatakan kesediaan untuk mendukung penyelidikan dari BPOM. 

"Kami sangat siap jika dibutuhkan tapi sampai saat ini belum mendapatkan pemberitahuan dariBPOM," ungkapnya.

Di samping itu, pihaknya menuturkan, tidak ada polisi yang mengetahui aktivitas di pabrik yang berada di kawasan industri tersebut.

Termasuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Saya yakin Bhabinkamtibmas tidak tahu persis ada kegiatan itu (pabrik koplo), itukan kawasan pergudangan," paparnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu menuturkan, tidak mengetahui pasti kasus tersebut karena ditangani oleh BPOM bukan Polda Jateng.

"Soal Bhabinkamtibmas bisa langsung ke Kapolrestabesnya," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved