Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Disbudpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Kudus Harus Antisipasi Lonjakan Pengunjung saat Lebaran

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan monitoring kesiapan destinasi wisata.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan monitoring kesiapan destinasi wisata menghadapi libur Lebaran. 

Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa sektor wisata di Kabupaten Kudus benar-benar siap dalam menyambut lonjakan pengunjung saat Lebaran. 

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan, selain menerjunkan petugas monitoring, tim satgas pariwisata juga bakal diturunkan untuk melakukan pengawasan wisata sepanjang libur Idulfitri.

Baca juga: Promo Libur Lebaran Wisata di Banyumas, Masuk Taman Botani dan Baturraden Cuma Rp 30 Ribu

Para pengelola wisata diminta menyiapkan segala sesuatunya dengan benar dalam menyambut pengunjung.

Mulai dari akses jalan yang aman dari potensi bencana, hingga wahana permainan yang harus dicek kembali agar dipastikan aman dan nyaman bagi pengunjung.

Selain itu, fasilitas umum seperti toilet dan protokol kesehatan juga diminta untuk dilengkapi.

Semua sarana dan prasarana yang sekiranya diperlukan pengunjung harus disiapkan dengan baik, supaya wisatawan terkesan ketika berkunjung ke Kabupaten Kudus

"Sudah kami terima surat edaran terkait persiapan Lebaran sektor wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sudah dilakukan juga rapat koordinasi bersama provinsi," terangnya, Jumat (29/3/2024).

Mutrikah menegaskan, pelaku destinasi wisata yang menampilkan wahana permainan harus cek dan ricek terkait kemanan fasilitas permainan.

Antisipasi harus dilakukan lebih dini guna meminimalisir potensi kecelakaan yang bisa saja datang tiba-tiba. 

Dengan harapan jika ada fasilitas yang perlu dibenahi bisa segera diperbaiki untuk mendukung keamanan dan kenyamanan wisatawan. 

"Saat ini sudah masa endemi, pengelola wisata kita harapkan tetap memperhatikan tingkat keamanan dan protokol kesehatannya, karena diperkirakan bakal terjadi lonjakan tinggi wisatawan saat libur Lebaran," ujarnya.

Mutrikah juga meminta pengelola wisata di Kudus berkoordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas dan petugas kepolisian dari Polsek terdekat.

Bertujuan untuk membantu pengamanan pengunjung dari hal-hal yang tidak diinginkan, baik dari sisi kemanan lingkungan maupun kesehatan.

"Sarpras kesehatan tetap disiapkan. Koordinasi dengan puskesmas dan Polsek juga harus dilakukan. Terutama dalam rangka mengantisipasi destinasi wisata di bagian Kudus atas, seperti Colo, Kecamatan Dawe," tegasnya.

Siapkan Posko Pemantauan di Wisata Air

Khusus destinasi wisata air seperti Bendung Logung, Mutrikah memastikan bahwa nantinya ada posko pemantauan yang didirikan di sekitar destinasi wisata

Posko tersebut dijaga oleh satgas pariwisata dan jajaran TNI Polri untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat berwisata. 

Petugas juga diminta aktif mengecek kelengkapan pengunjung saat hendak mengakses wisata air dengan menggunakan perahu. 

Pengunjung harus dibekali perlengkapan keamanan seperti pelampung untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Daya tarik wisata harus disiapkan dengan baik, termasuk koordinasi dengan BPBD sebagai langkah antisipasi.

Akses kelaikan jalan harus diperhatikan, jangan sampai ada masalah seperti lubang yang membahayakan pengunjung. Lampu penerangan juga harus siap, kordinasi dengan Dishub.

Serta keamanan pangan pada Dinas Kesehatan kami rangkul untuk monitoring agar pelaku usaha kuliner bisa menyiapkan makanan yang sehat dan menyehatkan," tuturnya. 

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menambahkan, pihaknya menerjunkan 300-an personel untuk mengamankan Lebaran dalam operasi ketupat candi mulai 4-16 April. 

Pihak kepolisian sudah mendirikan dua pos induk gabungan TNI Polri dan tujuh pos sementara. 

Baca juga: Libur Lebaran, Objek Wisata Guci Tegal Siap Tampung 7 Ribu Pengunjung Per Hari 

Pos sementara didirikan di beberapa lokasi, di antaranya di daerah wisata air Bendung Logung. 

Bertujuan untuk membantu pengamanan masyarakat yang berlibur di wilayah Kudus

"Di Logung juga disiapkan pos pengamanan sementara. Berfungsi mengamankan warga yang yang berlibur di wahana air, agar tertib SOP. Petugas harus cek betul kalau ada yang tidak pakai pelampung jangan diizinkan berlayar," tegasnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved