Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jelang Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum Kebut Perbaikan Jalan di Semarang

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan upaya percepatan perbaikan jalan di ibu kota Jawa Tengah menjelang Lebaran.

TRIBUNJATENG/Eka Yulianti Fajlin
Aspal Jalan Kelud Raya mulai dilapis ulang, Senin (26/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan upaya percepatan perbaikan jalan di ibu kota Jawa Tengah menjelang Lebaran.

Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang masuk Kota Semarang

Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, persiapan Lebaran sudah dilakukan sejak jauh hari.

Baca juga: Pemotor Terluka Parah Akibat Kecelakaan Tunggal di Lokasi Perbaikan Jalan

Petugas DPU sudah mulai menyisir sejumlah jalan untuk dilakukan perbaikan.

Perbaikan berupa penambalan jalan-jalan berlubang di ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kota.

Sedangkan, jalan yang menjadi kewenangan provinsi akan ditangani oleh pemerintah provinsi.

Pihaknya telah berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dia memastikan, perbaikan jalan di Kota Semarang rampung sebelum H-7 Lebaran. 

"Kami sudah rakor dengan Polresrabes. Nanti minggu depan (perbaikan jalan) selesai. Polrestabes meminta H-7 sudah tidak ada proyek pekerjaan jalan yang menganggu arus lalu lintas, tapi kalau yang (pekerjaan) kecil-kecil diperbolehkan untuk kenyamanan pengguna jalan," papar Suwarto, Jumat (29/3/2024). 

Suwarto menyebut, jalan kewenangan provinsi yang diusulkan untuk perbaikan adalah Jalan Majapahit. Saat ini, sebagian ruas sudah diperbaiki baik yang bergelombang maupun berlubang.

Sedangkan, ruas jalan kewenangan pemkot yang dilakukan perbaikan antara lain Jalan Pemuda, Pandanaran, Ahmad Yani, dan Jalan Sukun Banyumanik, Kelud, Gombel Lama.

"Hujan dan banjir memang otomatis menyebabkan aspal mengelupas karena tergenang," ujarnya. 

Selain jalan protokol, jalan alternatif juga disisir oleh petugas DPU, antara lain Jalan Mijen - Gunungpati, Jalan Manyaran - Gunungpati, dan Jalan Gunungpati - Ungaran. 

"Kami lakukan penyisiran. Biasanya, jalan alternatif ramai dilaluo yaitu Mijen, Gunungpati, Ungaran," sebutnya. 

Suwarto memaparkan, perbaikan jalan sementara dilakukan dengan penambalan terlebihdahulu menggunakan dana operasional perbaikan jalan yang dianggarkan sebesar Rp 4 miliar untuk periode satu tahun. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved