Berita Semarang
Jelang Lebaran, Dinas Pekerjaan Umum Kebut Perbaikan Jalan di Semarang
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan upaya percepatan perbaikan jalan di ibu kota Jawa Tengah menjelang Lebaran.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan upaya percepatan perbaikan jalan di ibu kota Jawa Tengah menjelang Lebaran.
Hal ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang masuk Kota Semarang.
Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto mengatakan, persiapan Lebaran sudah dilakukan sejak jauh hari.
Baca juga: Pemotor Terluka Parah Akibat Kecelakaan Tunggal di Lokasi Perbaikan Jalan
Petugas DPU sudah mulai menyisir sejumlah jalan untuk dilakukan perbaikan.
Perbaikan berupa penambalan jalan-jalan berlubang di ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kota.
Sedangkan, jalan yang menjadi kewenangan provinsi akan ditangani oleh pemerintah provinsi.
Pihaknya telah berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dia memastikan, perbaikan jalan di Kota Semarang rampung sebelum H-7 Lebaran.
"Kami sudah rakor dengan Polresrabes. Nanti minggu depan (perbaikan jalan) selesai. Polrestabes meminta H-7 sudah tidak ada proyek pekerjaan jalan yang menganggu arus lalu lintas, tapi kalau yang (pekerjaan) kecil-kecil diperbolehkan untuk kenyamanan pengguna jalan," papar Suwarto, Jumat (29/3/2024).
Suwarto menyebut, jalan kewenangan provinsi yang diusulkan untuk perbaikan adalah Jalan Majapahit. Saat ini, sebagian ruas sudah diperbaiki baik yang bergelombang maupun berlubang.
Sedangkan, ruas jalan kewenangan pemkot yang dilakukan perbaikan antara lain Jalan Pemuda, Pandanaran, Ahmad Yani, dan Jalan Sukun Banyumanik, Kelud, Gombel Lama.
"Hujan dan banjir memang otomatis menyebabkan aspal mengelupas karena tergenang," ujarnya.
Selain jalan protokol, jalan alternatif juga disisir oleh petugas DPU, antara lain Jalan Mijen - Gunungpati, Jalan Manyaran - Gunungpati, dan Jalan Gunungpati - Ungaran.
"Kami lakukan penyisiran. Biasanya, jalan alternatif ramai dilaluo yaitu Mijen, Gunungpati, Ungaran," sebutnya.
Suwarto memaparkan, perbaikan jalan sementara dilakukan dengan penambalan terlebihdahulu menggunakan dana operasional perbaikan jalan yang dianggarkan sebesar Rp 4 miliar untuk periode satu tahun.
Fenomena Dispensasi Nikah di Semarang: Rata-Rata Alasannya Sudah Hamil Duluan |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Selasa 12 Agustus 2025 |
![]() |
---|
1.121 Istri Gugat Cerai Suaminya di Pengadilan Agama Semarang, Dipicu Pinjol dan Judi Online |
![]() |
---|
Dana Bantuan Operasinal Rp 25 Juta Cair, Ketua RT: Meringankan, Hanya Saja Membuat Mumet |
![]() |
---|
3 Orang Jadi Korban Pembacokan di Jalan Arteri Soekarno-Hatta Semarang, 1 Tewas dengan Luka di Dahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.