Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan

Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang Berkedok Bengkel: Tapi Kok Badan Putih Semua

Penggerebekan pabrik pil koplo di Kawasan Industri Candi Semarang diduga bocor.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas 
Lokasi pabrik pil Koplo kawasan Industri Candi kondisi tersegel. Tidak ada aktivitas di pabrik itu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penggerebekan pabrik pil koplo di Kawasan Industri Candi Semarang diduga bocor.

Pekerja sekitar Arifin mengaku penggerebekan pabrik pil koplo dilakukan pada pukul 15.00, Senin (25/3/2024).

Anehnya saat penggerebekan dia tidak melihat sama sekali pegawai di lokasi itu.


"Padahal paginya masih ada aktivitas.

Ada mobil yang keluar masuk.

Sejumlah petugas mendatangi pabrik pil koplo Semarang, tepatnya di kawasan industri Candi, baru-baru ini.
Sejumlah petugas mendatangi pabrik pil koplo Semarang, tepatnya di kawasan industri Candi, baru-baru ini. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kok sore penggerebekan sudah tidak ada orangnya," ujarnya kepada tribunjateng.com, Kamis (28/3/2024). 


Menurut Arifin pabrik itu beraktivitas selama 24 jam. Dirinya terakhir melihat pabrik itu beraktivitas penuh pada Sabtu (23/3/2024).


"Hari Sabtu masih aktivitas full saya lihat.

Kalau hari Minggu saya libur," kata dia.


Di sisi lain Pabrik pil koplo di Kawasan Industri Candi Ngaliyan Semarang selalu tertutup selama beroperasi.

Pekerja sekitar tak mengira bahwa pabrik itu memproduksi obat terlarang.


Pekerja Nugroho mengatakan pabrik itu beroperasi sekitar setahun lalu tepatnya di bulan April 2023.

Namun aktivitas pabrik itu sangat tertutup.


"Jadi pintu-pintunya di tutup.

Mulai gerbang depan hingga rolling door di pabrik itu.

Sepeda motor karyawannya juga tidak ada yang diparkir di pabrik.

Saya cuma Dengar suara musik saja," ujarnya kepada tribunjateng.com.


Menurutnya, pabrik sepengetahuannya adalah bengkel.

Namun dirinya curiga terhadap pegawai yang bekerja di tempat itu.


"Katanya bengkel tapi kok tangannya dan seluruh badannya putih-putih semua kayak tepung.

Saya lihat pas pekerja itu buka pintu gerbang," tuturnya.


Nugroho mengatakan setiap harinya  selalu ada mobil grandmax keluar masuk pabrik itu. 


Sehari mobil grandmax itu dua hingga tiga kali keluar masuk pabrik.

Namun saat keluar masuk pabrik mobil itu sama sekali tidak mengangkut penumpang dan hanya terdapat sopir saja.


"Harusnya mobil kalau masuk kan klakson dulu ya baru dibukakan pintu.

Tapi ini pegawainya sudah bukakan pintu baru grandmaxnya masuk.

Kayak sudah kontak-kontakan," tuturnya.


Tidak hanya itu, setiap bulan dirinya juga melihat selalu melihat truk masuk di pabrik itu.

Setidaknya ada dua truk masuk di lokasi pabrik.


"Yang masuk truk terpal kadang truk box," kata dia.


Terkait pegawai dia tidak persis pegawai yang bekerja di pabrik itu.

Dirinya hanya bertemu seorang Satpam yang selalu berjaga di luar pabrik.

Namun ia tidak bertanya banyak terkait pekerjaan satpam itu.


"Saya pernah ketemu katanya jaga jalan.

Dia berjaga 24 jam.

Tapi jaganya tidak di dalam pabrik selalu di luar kadang di depan pabriknya.

Saya pernah ajak ngomong katanya orang Demak naikknya Vario 125," bebernya.


Ia mengatakan sebelumnya pabrik itu adalah pabrik mebel.

Namun pada April 2023 berubah menjadi bengkel.


"Dulunya memang pabrik mebel tapi kok berubah jadi bengkel.

Saya juga tidak tahu siapa yang punya," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved