Kesaksian Warga Terkait Kronologi Dugaan Pencurian Kotak Amal di Musala Al-Hikmah Jetis Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Seorang terduga pelaku pencurian kotak amal terekam kamera CCTV di Musala Al-Hikmah (Mbah Mas), Jalan Nusantara, Lorong 2, RT 07 RW 02, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Sabtu (30/03/2024) pagi.

Salah seorang warga Jetis, Cahyo Hariyanto (45), menjelaskan berdasarkan rekaman CCTV dugaan pencurian terjadi pada pukul 08.47 sampai 08.56.

"Kejadiannya mulai pukul 08.47 ada anak muda naik motor, kelihatannya pakai motor mio, diparkir di sebelah Utara Musala. Kelihatannya sendirian, tadi di rekaman CCTV dia terlihat mengambil isi brangkas kotak amal Musala," katanya, kepada Tribunjateng.

Menurut Cahyo pada waktu kejadian lokasi sekitar Musala memang sedang sepi. 

Terlihat juga dari CCTV terduga pelaku pencurian tampak berhati-hati dan terus memantau situasi dari dalam Musala saat melakukan aksinya.

Terduga pelaku, menguras isi kotak amal dan memindahkannya ke kantong plastik.

Terduga pelaku pencurian memakai sarung dengan kaos pendek berwarna hitam. Dia masuk lewat pintu Musala yang ada di sisi samping. 

"Pintu utama (pintu depan) kan memang selalu dikunci, sedangkan yang samping nggak pernah dikunci. Jadi dia lewat pintu samping," ujar Cahyo.

Cahyo menyampaikan ada dua kotak amal yang dibobol. Pertama kotak amal khusus untuk bulan Ramadan. Kedua kotak amal permanen yang melekat pada dinding Musala.

"Lokasi kotak amalnya di dalam Musala semua, yang satu di sebelah Utara, di bawah di samping Almari, dan yang satu di sebelah selatan menempel di dinding karena itu kan permanen," terangnya.

Rencananya kotak amal akan dibuka pada saat Malam Takbiran. Tetapi, malah sudah keduluan maling.

"Rencananya isi kedua kotak amal itu mau diambil nanti pas mau zakat fitrah, Malam Takbiran. Untuk yang kotak amal permanen itu kan selama 3 sampai 4 bulan belum diambil, jadi kayaknya ya isinya penuh. Kalau yang kotak amal Ramadan itu kan keluarnya sejak bulan Ramadan saja. Tapi ya mau gimana, musibah," jelasnya.

Diduga pelaku menggunakan obeng untuk membobol kotak amal tersebut. Sebab, ada bekas congkelan pada kotak amal yang isinya dicuri.

"Ada bekas cacatnya dipinggiran engsel kotak amal, itu entah obeng atau apa itu saya juga kurang tahu. Soalnya dari CCTV juga nggak kelihatan," tuturnya.

Menurut Cahyo warga pertama kali mengetahui telah terjadi aksi pembobolan kotak amal itu sekira pukul 09.00.